Lihat ke Halaman Asli

Edukasi Body Boundaries: Tim KKN UNNES GIAT 12 SKM Hadirkan Poster Body Boundaries di SD Negeri 1 Grobogan sebagai Media Edukasi

Diperbarui: 26 Agustus 2025   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penyerahan Poster "Tips Lindungi Diri" kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Grobogan

Grobogan, 14 Agustus 2025 -- Mahasiswa  KKN UNNES GIAT 12 SKM Tahun 2025 melaksanakan kegiatan penyerahan poster edukatif tentang body boundaries dengan judul "Tips Lindungi Diri" kepada SD Negeri 1 Grobogan, Kamis (14/8). Penyerahan dilakukan oleh Arifa Firahmadhani selaku perwakilan mahasiswa KKN UNNES Giat 12 SKM kepada pihak sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini tentang cara melindungi diri dari sentuhan yang tidak aman melalui media poster yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Poster ini berisi informasi sederhana mengenai pentingnya mengenal batasan diri, berani berkata "tidak" terhadap sentuhan yang tidak nyaman, serta langkah melapor kepada orang dewasa yang dipercaya. Tujuan dari penyerahan poster ini adalah sebagai media edukatif yang dapat ditempel di lingkungan sekolah, sehingga siswa dapat membaca dan mengingat pesan-pesan penting tentang perlindungan diri setiap saat. Selain itu, poster ini juga diharapkan menjadi pendukung program pendidikan karakter di sekolah dasar dalam membangun rasa percaya diri anak serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga area pribadi.

Dokumentasi Pemasangan Poster "Tips Lindungi Diri" di SD Negeri 1 Grobogan

Pihak SD Negeri 1 Grobogan khususnya Kepala Sekolah, Basori, S.Pd menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNNES Giat 12 SKM karena telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung edukasi anak-anak di sekolah. Kehadiran poster body boundaries ini diharapkan dapat menjadi pengingat visual yang terus dilihat dan dipahami anak-anak dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Sebagai langkah lanjutan, pihak sekolah disarankan untuk tidak hanya menempelkan poster sebagai media informasi, tetapi juga mengintegrasikan pesan-pesan di dalamnya ke dalam kegiatan pembelajaran, diskusi kelas, maupun penyuluhan rutin. Dengan demikian, siswa dapat semakin memahami pentingnya menjaga batasan diri, serta tumbuh menjadi pribadi yang berani melindungi diri dari hal-hal yang tidak aman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline