Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Mendaki Bukit Baca

Diperbarui: 9 September 2021   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Di sebuah perbukitan kecil di atas sana
Ada sebuah pondok yang sering nampak sunyi
Namun mengapakah tak pernah padam nyala pelita
Kala malam tiba di setiap masa

Pada waktu libur sekolah dan akhir pekan
Pondok itu menjadi ramai
Anak-anak remaja dan pemuda pemudi
Mendaki bukit menuju pondok bergantian

Apa gerangan tersimpan di sana
Sehingga menarik minat kunjungan generasi muda
Ternyata sepasang suami istri nan ramah
Membuka perpustakaan dari buku-buku koleksi pribadi

Mengapakah harus di atas bukit
Menuai lelah perjalanan mendaki
Namun kata mereka ketenangan nan hakiki
Menjadi sahabat baik perenungan kala membaca

Hingga orang-orang di kaki bukit dengan gembira
Memberi nama pada bukit baca
Iya bersama-sama di hari cerah kala libur sekolah
Mengisi waktu dengan mendaki bukit baca menuju pondok penuh buku
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 September 2021

Puisi ini sudah tayang di YPTD

Tulisan keempat di bulan September yang tayang di Kompasiana

Karya ke-1733 keseluruhan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline