Lihat ke Halaman Asli

Maria Margaretha

TERVERIFIKASI

Guru SD. Blogger.

Yakin Nikah? Kejujuran dan Konflik Sebelum Menikah

Diperbarui: 9 Oktober 2025   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum nonton. Dokumentasi pribadi

Akhirnya, setelah sekian lama tak nonton bareng komunitas KOMIK Kompasiana, hari ini saya berkesempatan kembali bersua dengan teman teman di XXI Kuningan City. Tiket sudah di tangan, obrolan santai di meja kafe sebelum film dimulai pun terasa hangat. Malam itu, filmnya adalah Yakin Nikah judul yang langsung memancing senyum saya yang belum nikah diusia jelang lima puluh tahun.

Setelah nonton bareng seluruh peserta. Dokumentasi pribadi

Yakin Nikah adalah film yang menghadirkan kisah ringan namun penuh makna tentang perjalanan hati seorang perempuan bernama Niken (diperankan oleh Enzy Storia). Ia mengalami realita hubungan masa kini, yang penuh ujian dari masa lalu, keluarga, ekspektasi sosial, hingga mimpi pribadi yang belum tercapai, melalui konflik yang kocak, awkward, atau bahkan menyakitkan. Ekspektasi akan 'pernikahan yang sempurna' membuatnya semakin dilema, semakin dekat hari pernikahan, muncul keraguan yang sulit diabaikan---apakah keputusan ini benar karena cinta, atau sekadar karena sudah "waktunya"?

Arya, pacar Niken selalu sibuk bahkan tidak peka dengan harapan Niken untuk dilamar. Sementata sang adik, bukan hanya dilamar pacarnya, namun juga sudah mulai menyiapkan pernikahan. Kehadiran Gerry, mantan tunangan Niken yang kebetulan kantornya berdekatan membuat Niken sempat mendua. Konflik batin Niken disajikan dengan ringan, dibalut humor, dan penuh adegan yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Film ini tidak hanya bicara soal pernikahan, tapi juga keberanian untuk mengenal diri sendiri sebelum memilih siapa yang akan berjalan bersama.

Film ini mengingatkan bahwa pernikahan bukan sekadar tentang kesiapan acara, tetapi kesiapan hati. Yakin Nikah menyoroti pentingnya komunikasi, kejujuran, dan keberanian untuk bertanya: apakah aku menikah karena cinta, atau karena tekanan waktu dan sekitar? Melalui tokoh Niken, sebagai penonton saya diajak menyadari bahwa cinta sejati bukan soal kesempurnaan, tetapi kesediaan untuk bertumbuh bersama. Pesan moralnya kuat, tapi disampaikan dengan ringan dan menghibur. Cocok ditonton bareng, sambil merenungkan arti pernikahan. Apa iya Nikah hanya karena takut dilangkahi, tanpa peduli yang mana pengantinnya?

Usai menonton, saya sempat berdiskusi tentang kok bisa sih Si Niken itu bla bla bla... Terbawa alur film "Yakin Nikah" berhasil memantik percakapan yang menarik dengan komikers lainnya. Ada yang bilang duh jahat ya si Niken gak jujur... Sementara saya setelah menonton, tersenyum dan berkata, "Yakin? Ya, kali ini benar-benar yakin. Ngga papa nikah belakangan, asal bahagia. Menikah itu seumur hidup, apa iyaaaaa mau nyesel? Ya jangan dong. 

Senang dengan ceritanya. Seru bisa nobar lagi. Terimakasih KOMIK.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline