Banyumas, 27 September 2025 -Suasana ceria tampak di ruang kelas 5 SD Negeri 3 Rawalo ketika saya Annisa Nurul Azizah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyerahkan media pembelajaran berupa flash card digital interaktif kepada pihak sekolah, Sabtu (27/09). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bhakti Akademisi Mahasiswa UNNES.
Flash card tersebut merupakan hasil karya mahasiswa UNNES yang menggabungkan pembelajaran konvensional dan digital. Setiap kartu memuat soal singkat seputar tema lingkungan, keluarga, tata krama, serta kebiasaan hidup sehat. Pada bagian belakang kartu, tersedia QR code yang dapat dipindai untuk mengakses kuis interaktif melalui platform Quizizz, sehingga siswa bisa belajar dengan dua cara sekaligus bermain secara langsung di kelas atau mengerjakan kuis digital menggunakan gawai.
Contoh Flash Card Edukatif karya Annisa Nurul Azizah
“Flash card ini tidak hanya melatih anak untuk berpikir cepat, tetapi juga memberi kesempatan mereka berlatih lewat aplikasi digital yang sudah akrab di kalangan pelajar. Jadi, media ini fleksibel, bisa digunakan di kelas maupun di rumah,” jelas Annisa Nurul Azizah, mahasiswa UNNES yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Acara dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah, kemudian dilanjutkan penjelasan mahasiswa mengenai cara penggunaan flash card. Guru diperlihatkan bagaimana kartu dapat dipakai sebagai bahan diskusi di kelas, sementara siswa diajak mencoba permainan “Tebak Siapa Aku” yang menuntut kerja sama dan ketelitian. Kelas segera berubah menjadi ruang belajar penuh tawa. Anak-anak antusias bergiliran menebak jawaban. Guru tampak ikut terlibat, sekaligus mengamati bagaimana flash card mampu mendorong siswa lebih berani mengemukakan pendapat.
Penyerahan Flash Card kepada Kepala Sekolah SDN 3 Rawalo
Puncak acara ditandai dengan penyerahan resmi satu set flash card digital kepada Kepala SD Negeri 3 Rawalo Bapak Noso, S.Pd. SD. Dengan penuh apresiasi, kepala sekolah menerima karya tersebut seraya menyampaikan bahwa inovasi ini akan menjadi tambahan berharga dalam pembelajaran tematik di sekolah.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan mahasiswa UNNES. Media ini tidak hanya membuat siswa semangat, tetapi juga membantu guru menanamkan nilai karakter dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Program Bhakti Mahasiswa UNNES di SD Negeri 3 Rawalo ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung pendidikan dasar di daerah. Dengan hadirnya media kreatif yang menggabungkan pembelajaran konvensional dan digital, siswa tidak hanya diajak bermain sambil belajar, tetapi juga dikenalkan pada teknologi pembelajaran yang lebih modern.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lain sehingga manfaat inovasi mahasiswa dapat dirasakan lebih luas. Sinergi antara dunia kampus dan sekolah dasar diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan sekaligus menumbuhkan generasi yang berkarakter, kreatif, dan peduli lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI