Lihat ke Halaman Asli

Silih Datang

Diperbarui: 9 Januari 2022   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pertemuan singkat tapi melekat.
Tutur katanya seperti yang lalu.
Perangainya pun serupa.
Kali ini bermata biru.

Bukan, bukan sebab itu aku bertutur.
Wajahnya yang rupawan memang mencuri perhatian.
Tapi sifatnya yang jarang, itu yang mengagumkan.

Pelik pisah merajut hati yang kosong.
Rindu yang menghilang tiba-tiba datang.
Warna baru menjadi pelipur hari.
Hadirnya melingkupi pergantian tahun.
Menghapus yang lalu, menoreh asa ke depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline