Lihat ke Halaman Asli

Anggun Suci R.A

student of communication scince' 18

Masyarakat Tetep Membeli Pakaian walau Daya Belinya Belum Meningkat Saat Pelonggaran PSBB

Diperbarui: 2 Juli 2020   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sejumlah perusahaan ritel fesyen memang menutup gerai-gerai mereka di mal selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, penjualan mereka tidak benar-benar terhenti. 

Beberapa ritel memanfaatkan platform online untuk tetap memenuhi kebutuhan fesyen para konsumennya. Termasuk salah satunya Mitra Adiperkasa (MAP), yang membawahi sejumlah merek fesyen terkemuka, seperti Zara, Marks & Spencer, Mango, Max Mara, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya pelonggaran PSBB atau new normal membuat para perusahaan ritel fisyen membuka gerai gerai nya kembali  Meski penjualan digital diakui akan terus berkembang ke depannya, Ira mengatakan gerai offline tetap dibutuhkan. Terutama bagi konsumen yang masih senang memegang barang secara langsung.

Namun pelonggaran pembatasan sosial berskala besar belum mampu mendorong daya beli masyarakat. Hal ini terlihat dari tingkat inflasi 0,18 persen secara bulanan 1.96 persen secara tahunan. Angka itu naik tipis dari inflasi pada Mei sebesar 0,07 persen.

Biasanya pada periode Ramadhan- Lebaran, tingkat inflasi turun sejak April lalu akibat pandemic Covid-19. Sejak pelonggaran PSBB sudah terjad isidikt peningkatan, khususnya pada tempat perbelanjaan kebutuhan sehari-haii. 

Namun kondisi itu masih jauh disbanding sebelum PSBB. Hal ini terlihat dari tingkat inflasi pada bulan Juni yang didominasi oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47 persen karena adanya kenaikan harga ayam ras dan telur ayam ras.

Dengan hal ini memang tetap dipungkuri bahwa pelonggaran PSBB masih belum bisa mendobrak tingkat pembelian dalam masyarakat. Oleh sebab itu untuk meningkat kan daya beli masyarakat banyak perusahaan ritle fasyen yang melakuakan diskon besar-besaran terhadap barang yang dijual nya. Dengan demikian diharapakan akan meningkatkan tingkat pembelian produk dari persuhaan ritle fasyen ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline