Di tengah menjamurnya jajanan modern, muncul inovasi menarik dari kalangan mahasiswa Yogyakarta yang mengangkat kembali cita rasa tradisional. UMKM Kagal Gedang hadir dengan konsep yang unik mengolah pisang menjadi camilan kekinian yang tetap membawa nuansa lokal melalui penggunaan besek, wadah anyaman bambu khas Indonesia.
Foto bersama owner Jagal Gedang (Sumber: Doc Pribadi)
Usaha ini dirintis oleh Muhamad Fakkar, seorang mahasiswa dari Yogyakarta yang memiliki kepedulian terhadap kuliner lokal. Berawal dari keinginan untuk melestarikan olahan pisang yang sering dianggap biasa, ia menghadirkan produk dengan tampilan dan kemasan yang berbeda. Lewat Jagal Gedang, pisang goreng dikemas secara menarik namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi.
Besek: Lebih dari Sekadar Kemasan
Yang paling mencolok dari Jagal Gedang adalah cara penyajiannya. Alih-alih menggunakan kotak karton atau plastik, Fakkar memilih besek, wadah tradisional dari anyaman bambu, sebagai kemasan utamanya. Keputusan ini bukan tanpa alasan.
Besek tidak hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga merupakan simbol keberlanjutan dan kepedulian lingkungan. Di tengah krisis sampah plastik yang kian mengkhawatirkan, Jagal Gedang hadir dengan solusi sederhana namun berdampak besar. Lebih jauh, besek yang digunakan merupakan hasil karya pengrajin lokal yang diberdayakan langsung oleh tim Jagal Gedang. Artinya, setiap pembelian produk ini juga ikut menghidupkan roda ekonomi masyarakat sekitar.
Pisang Goreng Berkarakter: Klasik tapi Berkelas
Produk utama Jagal Gedang dalah pisang goreng, namun dengan resep dan penyajian yang telah dimodifikasi. Pisang pilihan digoreng dengan balutan tepung racikan khas yang menciptakan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Setelah matang, pisang disiram dengan saus gula aren cair yang kaya rasa dan aroma.
Racikan tepung inilah yang menjadi pembeda fundamental Jagal Gedang dari pisang goreng lain. Proses penggorengan dengan tepung spesial ini menghasilkan aroma khas yang semerbak dan sungguh menggoda selera. Aroma ini seolah menjadi magnet, menarik siapa pun yang melintas untuk mendekat dan mencicipi. Belum lagi, pisang goreng renyah ini kemudian disiram dengan topping gula aren cair yang manisnya pas, inilah yang membuat Jagal Gedang menjadi camilan yang disukai berbagai kalangan baik anak muda, orang tua, hingga wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Jogja.
UMKM yang Penuh Makna Sosial