Lihat ke Halaman Asli

Andriyanie CB

Menulis dengan hati, mencari makna dalam kata, dan ketenangan dalam rasa.

Jejak Doa di Pasir Waktu

Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Gambar: OpenAI)

JEJAK DOA DI PASRI WAKTU

Waktu berlari,
seperti ombak yang terus datang
dan pasir tak pernah menolak jejak.

Begitu pula doa-doa,
ia tertulis halus di hamparan tak terlihat,
kadang terhapus oleh angin,
namun tak pernah hilang
dari ingatan langit.

Setiap langkah hidup
adalah guratan kecil di pasir waktu,
ada yang rapuh, ada yang dalam,
namun semua akan terbaca
oleh Yang Maha Mengetahui.

Aku menunduk,
menyusuri jejak yang kutinggalkan,
ada doa yang terucap jelas,
ada doa yang hanya bergetar dalam hati.

Dan aku percaya,
setiap bisikan, setiap rintihan,
akan dikumpulkan,
akan dijaga,
akan kembali kepadaku
dengan bentuk yang lebih indah.

Pasir waktu tak kekal,
jejakku akan hilang,
tapi doa—
doa akan tetap abadi,
menemani perjalanan menuju-Mu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline