Lihat ke Halaman Asli

andri diansyah

Area Manager

Dikhianati Sahabat dan Kekasih

Diperbarui: 26 Maret 2016   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah seorang cowok, usiaku 22 Tahun dan aku sekarang kuliah disebuah perguruan tinggi swasta di Palembang. Namaku Indra, sudah 2 tahun ini aku menjalin cinta dengan seorang cewek Rini namanya, dan aku mempunyai seorang teman Anton namanya. Sudah 2 bulan ini hubunganku Rini agak renggang entah apa penyebabnya. Padahal aku tidak pernah membuat kesalahan kepadanya, yang ada dia yang membuat kesalahan kepadaku, tapi aku hanya diam dan aku anggap semua itu tidak ada.

Suatu hari aku bertanya kepada Ami ( Ami adalah teman akrabnya Rini )
“Ami, kesini!”
“Ya, ada apa Indra!”
“Aku mau Tanya sama kamu, kenapa sih akhir-akhir ini Rini sibuk, emang ada kegiatan apa sih sampai-sampai lupa sama aku!”
“ Nggak kok, nggak ada kegiatan apa-apa!”
“Tapi kok dia bilang sama aku dia sibuk dan banyak kegiatan”
“Indra, kamu jangan marah ya”
“Marah, marah kenapa! Bukannya aku ini orang gila mau marah sembarangan, ada apa sih Ami!”
“Rini selingkuh”
“Apa selingkuh”
“Ia dia selingkuh sama Anton sahabatmu sendiri!”

Dari pembicaraanmu itu aku masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ami, mungkin saja dia berbohong padaku. Tapi aku juga harus percaya itu. Aku berfikir lebih baik kubuktikan saja sendiri daripada aku bingung sendiri. Selang beberapa hari kemudian semua itu terbukti, dalam hati aku berkata “Aku tidak mengira dan menyangka bahwa mereka setega itu, menghianati aku.”

Tapi aku hanya diam dan pura-pura tidak mengetahui itu. Berkali-kali aku mencoba untuk memperbaiki hubunganku dengan Rini dan aku selalu merenungi kesalahanku agar Rini bisa mencintaiku dengan sepenuh hati. Namun usahaku itu sia-sia, tapi aku terus mencobanya lagi dan lagi-lagi gagal. Aku ingin sekali Rini mencintaiku seperti dulu.

Suatu hari aku pergi dengan adikku ke toko buku, disamping toko buku itu ada café disanalah adikku melihat Rini dan Anton berdua-duaan sambil makan dan minum. Tapi, adikku pura-pura tidak mengetahui itu dan berusaha menutup-nutupi.

Ketika selesai berbelanja di toko buku aku dan adikku keluar menuju parkir mobil, disanalah terjadi pertengkaran hebat antara aku, Rini dan Anton. Aku melihat mereka dan mereka berusaha untuk lari, tapi usaha mereka gagal karena aku berhasil mengejar mereka.
Aku bertanya dengan baik-baik kepada Rini, tapi yang menjawab bukan Rini tapi Anton. Sontak seketika aku menampar Anton dan seketika itu pulalah Rini menamparku juga, pertengkaran itu pun terus terjadi hingga Rini jatuh pingsan, karena tidak kuat lagi menahan rasa sakit aku pun pergi dari sana.

Dari situ aku percaya dengan omongannya Ami dan Aku merasa berdosa karena aku tidak percaya dengan omongannya Ami. Begitu sakit hatiku melihat mereka menghianatiku, mereka tidak memperdulikan perasaanku.

Padahal aku selalu curhat dengan Anton, namun semua itu dimanfaatkan Anton untuk mendekati Rini. Kenyataan pahit harus aku terima karena Rini lebih memilih Anton dari pada Aku.

Sungguh aku tak percaya, bahwa Rini yang kukira baik, perhatian, perngertian yang kuanggap paling sempurna diantara semua wanita yang lain bisa setega itu menghianatiku,.
Mungkin Allah SWT punya rencana yang indah untuk aku karena dibalik semua cobaan pasti ada hikmahnya dan aku percaya itu.
Sekarang aku ingin memperbaiku hidupku dengan cara tidak untuk mencintai seseorang untuk sementara ini. Dan aku mau mengejar prestasi dan cita-citaku yang sempat aku lupakan dan sekarang aku tidak mau putus asa.

aku akan terus berjuang demi mendapatkan cinta sejati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline