MAJALAYA -- Upaya menjaga keharmonisan antarumat beragama kembali diwujudkan melalui musyawarah antara masyarakat Muslim Majalaya Raya dan HKBP Betania. Pertemuan yang digelar pada Rabu (24/9/2025) ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting sebagai komitmen menciptakan suasana kondusif, saling menghormati, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan.
Musyawarah yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Majalaya dihadiri Camat Majalaya Rofiran, Kapolsek Majalaya, Danramil Majalaya, Ketua Forkomi, Sekretaris Forkomi, Ketua MUI Kecamatan Majalaya, Kepala Desa Majalaya, Kepala Desa Majasetra, serta perwakilan HKBP Betania.
Dalam sambutannya, Camat Rofiran menekankan pentingnya menjaga dialog dan kerukunan antarumat beragama.Â
" Kerukunan adalah kunci menciptakan masyarakat yang harmonis. Semua pihak memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,". Ujarnya.
Tokoh agama dari berbagai latar belakang turut menyampaikan pesan damai dan menegaskan bahwa meski berbeda keyakinan, tujuan akhir setiap agama adalah menciptakan kebaikan bagi umat manusia.
Adapun kesepakatan bersama yang ditandatangani mencakup:
1. Komitmen saling menghormati keyakinan, ibadah, dan tradisi masing-masing.
2. Pihak HKBP tidak melakukan kristenisasi atau pemurtadan umat Muslim secara manipulatif, memaksa, maupun dengan iming-iming.
3. Masyarakat Muslim Majalaya Raya juga berkomitmen tidak melakukan islamisasi dengan cara serupa.
4. HKBP Betania sepakat tidak memasang plang identitas gereja selama satu tahun.