Lihat ke Halaman Asli

Andrian Habibi

Kemerdekaan Pikiran

Kata-kata Membawa Anugerah

Diperbarui: 24 Oktober 2017   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kompasianival 2017 tetap saja meriah sedari diang sampai malam. Bahkan sabtu malam, 20 Oktober 2017, semakin ramai dan meriah. Beberapa kompasianer merasakan detak jantung lebih kencang dari pada biasanya. Ini karena acara pamungkan bagi kompanianer siap untuk di mulai, Anugrah Kompasianival 2017.

Penghargaan Kompasianival diberikan kepada mereka para kompasianer yang aktif menyampaikan pesan-pesan baik kepada masyarakat. Dedikasi kompasianer yang terus mempertahankan kebiasaan berbagi pengetahuan melalui kata-kata membawa mereka kepada jalan kompasianival award.

Para Pemenang

Malam bergemuruh bersama teriakan kompasianer. Satu demi satu mempersiapkan diri. Ada yang tegang, ada juga yang santai. Penghargaan pertama adalah penghargaan lifetime achievment yang diberikan kepada Andrew Darwis. Kompasiana menganggap Andre Darwis dan KasKus menjadi bagian perkembangan media online di Indonesia.

Tidak berhenti di situ. Kompasianival 2017 memberikan penghargaan Best inCitizen Journalism kepada Nanang Diyanto. Tulisan yang kuat untuk promosi kebaikan melalui kata-kata dan aktif di media sosial. Setidaknya, Nanang sebagai blogger dan kompasianer mampu menyampaikan konten terbaik secara berkelanjutan.

Seterusnya, Kompasianival 2017 memberikan anugrah Best in Opinion kepada Yon Bayu. Anugrah Best in Fiction kepada Lilik Fatimah Azzarah. Penghargaan Best in Spesific Interest diberikan kepada Listhia Rahman.

Malam Kompasianival 2017 kembali heboh saat Lilik Fatimah Azzarah menerima penghargaan keduanya, yaitu People's Choice. Dengan demikian, Lilik memboyong dua award dan menjadi pemenang paling bahagia.

Ada yang lucu saat Lilik naik ke panggung kompasianival 2017 untuk kedua kalinya. Dia mengatakan "koq saya lagi", sembari tersipu malu. Para kompasianer pun langsung tertawa tanda persaudaraan blogger dan warganet ini sudah terbangun lama.

Penghargaan yang paling di tunggu-tunggu oleh semua kompasianer adalah Kompasianer Of The Year 2017. Penghargaan kepada penulis yang tanggung menghadang godaan "malas" menulis. Dia juga kuat dalam menyampaikan pesan-pesan damai di kompasiana. Penghargaan ini diberikan kepada Zulfikar Akbar, kompasianer yang sudah aktif selama delapan tahun.

Berjuang Dengan Tulisan

Sepanjang malam, kompasianer betah mengikuti setiap acara. Mereka bukan hanya menunggu penghargaan. Tetapi jauh dari itu semua, mereka membicarakan bagaimana para blogger dan warganet saling mendukung untuk melawan hoax. Luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline