Lihat ke Halaman Asli

R. ANDRY DANOESUBROTO

Antivirus Analyts

Pesona Blackberry Messenger Menjadi Standar Smartphone

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kita jeli melihat perkembangan dunia industri telepon pintar, maka dapat diperhatikan terdapat banyak kesamaan dan kata-kata serta kalimat-kalimat yang mungkin bagi sebagian pengguna Smartphone menjadi binggung dan aneh.

Nah, kalimat atau tulisan aneh tersebut, bila kerap muncul dibanyak merek Smartphone serta berbagai aplikasi yang mendukungnya, maka singkat kata dapat dikategorikan sebagai "Standar" bagi kebanyakan produk Smartphone.

Misal kita ambil contoh, didalam perangkat keras Smartphone, banyak kata yang menuliskan 3G atau NFC atau 4G atau juga kalimat "HD". Sesungguhnya bila kita membeli tidak ada kata-kata tersebut, kemungkinan tidak lah menjadi standar untuk perangkat saat ini, walaupun tidaklah sedemikian penting, tergantung dari fungsi dan tujuan pengguna itu sendiri.

Namun tidak, bila konsumen ataupun pengguna dengan kata "BBM", seakan kata atau kalimat tersebut menjadi kesaktian tersendiri dalam memancing konsumen untuk percaya kepada produk smartphone tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, semenjak Blackberry Messenger sudah dilepas dalam versi Android, bila kita perhatikan, produsen-produsen Smartphone, berlomba-lomba menuliskan kata ataupun kalimat BBM di dalam paket perangkat mereka.

Bahkan Kompas.com pernah menurunkan berita, bahwa BBM sah menjadi standar dalam Android Murah, atau dengan kata lainnya adalah, BBM menjadi standar didalam industri Smartphone kelas bawah di tanah air.

Namun seiring dengan pesatnya bisnis industri Smartphone, bukan hanya smartphone jajaran kelas bawah saja, yang menuliskan kata-kata BBM didalam kotak/paketnya, namun jajaran Smartphone kelas menengah pun tidak lupa memberikan tulisan tersebut.

Menariknya lagi, bila kita membeli perangkat Smartphone kelas ataspun, para penjualnya juga menggunakan kata atau kalimat yang mengatakan perangkat tersebut sudah terpasang BBM.

Pertanyaan adalah, mengapa harus BBM yang sering dituliskan di paket penjualan?, Mengapa bukan aplikasi lainnya, yang bahkan penggunanya justru jauh lebih besar dan banyak dibanding BBM?

Sungguh inilah yang menarik perhatian, ternyata diam-diam, malu-malu kucing, masyarakat di tanah air, masih menaruh simpati dan hati kepada Blackberry secara umum, namun karena harga perangkat yang ditawarkan kepada masyarakat masih termasuk mahal, maka kalangan penggunanya masih terbatas, dan ditambah serbuan Android, sehingga membuat perangkat keras Blackberry sulit bersaing.

Nah, dengan dilepasnya BBM tanpa harus menggunakan perangkat Blackberry, maka mereka yang mengidam-idamkan dan mendabakan serta ingin merasakan Blackberry, merasa gembira, tanpa butuh perangkat kerasnya yang mahal tersebut, mereka dapat mencicipi sedikit rasa Blackberry.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline