Lihat ke Halaman Asli

ANDREAS SUPRONO

Menyukai Kebenaran dan Keadilan

Bencana di Pulau Utama (bagian 26)

Diperbarui: 3 Agustus 2025   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bencana di Pulau Utama (bagian 26)_sumber: pexels.com

Disclaimer, untuk semua karya fiksi saya: "Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan kejadian adalah hasil imajinasi penulis. Jika ada kesamaan dengan kejadian atau tokoh nyata, itu hanyalah kebetulan semata."

26. Sabtu, 13.57 WIB, Sang Nata menghubungi pak Kotjo

'Seberapa luas dampaknya pak Kotjo?', sang Nata bertanya lewat telephone

'Cukup luas Sang Nata', pak Kotjo membalasnya

Ia terheran heran. Dari mana Sang Nata tiba tiba menghubunginya dan bertanya seberapa dampaknya, padahal ia sendiri belum membuat laporan dan menginformasikan ke Sang Nata. Ah, mungkin bagian intel pemerintahan yang membisikinya. Tapi, bukan watak Sang Nata pakai intel intel segala.

'Apa yang bisa kami bantu pak Kotjo', Sang Nata kembali bertanya

Masih tak kalah heran pak Kotjo dibuatnya. Ini lho, sudah raja, memikirkan rakyat, rendah hati lagi! Agak kehilangan kata kata ia dibuatnya.

'Eh, anu, Sang Nata, Doa restu dari Sang Nata lah yang paling kami butuhkan saat ini'

(...bersambung...)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline