Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Sosialisasi Cara Menghemat Listrik di Era Global: Anak SD Juga Perlu Diberi Sosialisasi

Diperbarui: 11 Februari 2023   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi pentingnya menghemat listrik kepada siswa dan siswi SDN Pesayangan 01 (Dokpri)

Pesayangan, Kabupaten Tegal (18/01/2023) -- Per 1 Juli 2022, Pemerintah Indonesia menaikkan tarif dasar listrik untuk golongan tertentu, yaitu pelanggan rumah tangga non subsidi 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P1, dan P3). Untuk golongan R2 dan R3, tarif dasar listrik ditetapkan mulai dari Rp. 1.444,7 per kWh menjadi Rp. 1.699,53 per kWh. Sedangkan nasabah pemerintah dengan golongan P1 dan P3 dari semula Rp. 1.444,7 per kWh menjadi Rp. 1.699,53 per kWh. Untuk kelas P2 mulai dari Rp. 1.114,74 kWh menjadi Rp. 1.522,8 per kWh.

Tagihan listrik ini tentu saja selalu ada setiap bulannya karena setiap rumah pasti membutuhkan listrik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Terlepas dari kebijakan tersebut, pengeluaran ini sebenarnya bisa dikurangi setiap bulannya dengan menghemat listrik.

Menghemat listrik di rumah membantu mengurangi kebutuhan energi rumah tangga. Selain itu, menghemat listrik juga dapat membantu mengurangi pembakaran batu bara yang mencemari lingkungan. Terlebih lagi, tagihan listrik pun dapat berkurang tiap bulannya. Hanya dengan mengambil langkah kecil untuk menjalani gaya hidup yang lebih sadar energi, masyarakat dapat menikmati bermacam manfaat yang bisa didapat.

Mengetahui pentingnya penghematan listrik rumah tangga, seorang mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Andhika Ferryan Surya Pratama, yang sedang menjalankan KKN melakukan sosialisasi pentingnya melakukan penghematan listrik harian. Sosialisasi yang bertajuk "Pentingnya Menghemat Listrik" ditunjukkan pada murid kelas 6 SDN 01 PESAYANGAN yang berlokasi di Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal dan dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Januari 2023.

Alasan Andhika memilih untuk mensosialisasikan pentingnya menghemat listrik kepada murid sekolah dasar karena hal ini jarang disosialisasikan terhadap anak-anak, padahal penghematan energi terutama listrik sangat penting ditanamkan pada anak sejak dini.

Alasan mengapa harus menghemat listrik (Dokpri)

Ada beberapa cara menghemat listrik yang diberikan pada sosialisasi tersebut, yaitu:

  • Mencabut kabel jika tidak sedang digunakan
  • Mematikan saklar lampu saat dalam kondisi yang cukup cahaya
  • Mematikan kipas angin atau AC jika udara sedang sejuk
  • Mematikan peralatan elektronik jika tidak digunakan lagi
  • Gunakan peralatan elektronik yang hemat listrik
  • Memilih peralatan listrik sesuai kebutuhan
  • Membersihkan dan merawat peralatan listrik dengan teratur

Agar para murid tetap semangat mengikuti sosialisasi sore hari itu, kuis berhadiah diadakan di akhir sosialisasi. Para murid tentunya dengan semangat berebut menjadi yang tercepat menjawab pertanyaan yang diberikan. Hal ini dapat membuktikan bahwa para murid kelas 6 SDN 01 PESAYANGAN sudah mengetahui pentingnya menghemat listrik untuk menjaga lingkungan agar lebih hijau dan meminimalisir pengeluaran biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Saat ini sudah ada peralatan pengganti tenaga surya menjadi listrik yang hemat biaya. Namun, alat tersebut masih tergolong mahal sehingga masyarakat masih bergantung pada listrik yang berasal dari batu bara. Hingga masyarakat dapat sepenuhnya bergantung pada sumber energi dari alam, masyarakat dapat berkontribusi menghemat listrik untuk melestarikan sumber daya alam dan memperlambat efek pemanasan global. Dan hal ini harus ditanamkan sejak dini, tetap saja, terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali.

Poster Tips Menghemat Listrik (Dokpri)

Penulis : Andhika Ferryan Surya Pratama (S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik)

DPL :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline