Lihat ke Halaman Asli

Membangun Fondasi Kehidupan Melalui Anak Usia Dini

Diperbarui: 24 Agustus 2025   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak usia dini merupakan masa keemasan (golden age) yang sangat menentukan perkembangan mereka di masa depan. Pada rentang usia 0--6 tahun, otak anak berkembang pesat hingga mencapai 80% dari kapasitasnya. Oleh karena itu, perhatian khusus dari orang tua, pendidik, maupun lingkungan sekitar sangat diperlukan agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal.

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada anak usia dini antara lain:

1. Asupan Gizi dan Kesehatan

Nutrisi yang seimbang menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Kekurangan gizi pada masa ini bisa berdampak panjang terhadap kemampuan belajar dan kesehatan anak di kemudian hari.

2. Stimulasi Perkembangan

Anak membutuhkan stimulasi sejak dini melalui permainan, cerita, musik, maupun kegiatan kreatif lainnya. Stimulasi ini membantu mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, motorik, serta sosial emosional.

3. Pola Asuh dan Lingkungan yang Positif

Anak belajar banyak dari lingkungannya. Kehangatan, kasih sayang, serta pola asuh yang konsisten akan membentuk karakter dan rasa percaya diri anak. Sebaliknya, pola asuh yang keras atau lingkungan yang kurang mendukung dapat menghambat perkembangan mental mereka.

4. Pengembangan Karakter dan Nilai Moral

Usia dini merupakan waktu terbaik untuk menanamkan nilai-nilai dasar, seperti kejujuran, disiplin, empati, serta rasa hormat kepada orang lain. Hal ini akan menjadi bekal berharga bagi anak dalam kehidupan sosialnya.

5. Deteksi Dini Masalah Perkembangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline