Lihat ke Halaman Asli

Fast Fashion Merusak Lingkungan

Diperbarui: 24 September 2025   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Fast fashion adalah istilah yang merujuk pada industri mode yang memproduksi pakaian secara cepat, murah dan dalam jumlah yang besar untuk mengikuti tren terbaru. Sekilas fast fashion memang menguntungkan karena kita bisa membeli pakaian dengan harga terjangkau. Namun dibalik itu semua, fast fashion justru membawa masalah besar untuk lingkungan.

   Salah satu dampak yang paling nyata dari fast fashion adalah meningkatnya jumlah limbah tekstil. Karena kualitas fast fashion cenderung rendah, pakaian menjadi cepat rusak dan dianggap ketinggalan tren. Akibatnya pakaian dibuang dalam waktu singkat. Limbah pakaian ini sebagian besar tidak dapat didaur ulang sehingga menumpuk di tempat pembuangan sampah dan membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.

   Produksi pas fashion menggunakan banyak bahan kimia berbahaya, terutama pewarna dan pelarut. Limbah cair dari pabrik sering dibuang ke sungai tanpa melalui proses penyaringan. Akibatnya sistem air tercemar, ikan dan hewan lainnya terancam, bahkan masyarakat tidak bisa lagi memanfaatkan air untuk kehidupan sehari-hari. Tanah di sekitar lokasi pembuangan limbah kulit ikut tercemar sehingga kesuburannya menurun. 

   Selain itu, asap pabrik juga menimbulkan polusi. Asap pabrik memberikan dampak buruk bagi kesehatan, seperti menimbulkan batuk hingga gangguan pernapasan. Hal ini membahayakan kehidupan masyarakat. 

   Sudah sangat jelas bahwa fast fashion memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah menumpuk, tercemarnya air sungai dan tanah, serta asap pabrik yang menimbulkan polusi menjadi bukti nyata. Oleh karena itu kita perlu mengubah kebiasaan belanja pakaian. Membeli pakaian secukupnya, serta mendukung produk yang ramah lingkungan bisa menjadi langkah kecil untuk menjaga bumi. Mari kita menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline