Mohon tunggu...
Ananda Kurnia Ningtyas
Ananda Kurnia Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Fast Fashion Merusak Lingkungan

24 September 2025   06:30 Diperbarui: 24 September 2025   06:26 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Fast fashion adalah istilah yang merujuk pada industri mode yang memproduksi pakaian secara cepat, murah dan dalam jumlah yang besar untuk mengikuti tren terbaru. Sekilas fast fashion memang menguntungkan karena kita bisa membeli pakaian dengan harga terjangkau. Namun dibalik itu semua, fast fashion justru membawa masalah besar untuk lingkungan.

   Salah satu dampak yang paling nyata dari fast fashion adalah meningkatnya jumlah limbah tekstil. Karena kualitas fast fashion cenderung rendah, pakaian menjadi cepat rusak dan dianggap ketinggalan tren. Akibatnya pakaian dibuang dalam waktu singkat. Limbah pakaian ini sebagian besar tidak dapat didaur ulang sehingga menumpuk di tempat pembuangan sampah dan membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.

   Produksi pas fashion menggunakan banyak bahan kimia berbahaya, terutama pewarna dan pelarut. Limbah cair dari pabrik sering dibuang ke sungai tanpa melalui proses penyaringan. Akibatnya sistem air tercemar, ikan dan hewan lainnya terancam, bahkan masyarakat tidak bisa lagi memanfaatkan air untuk kehidupan sehari-hari. Tanah di sekitar lokasi pembuangan limbah kulit ikut tercemar sehingga kesuburannya menurun. 

   Selain itu, asap pabrik juga menimbulkan polusi. Asap pabrik memberikan dampak buruk bagi kesehatan, seperti menimbulkan batuk hingga gangguan pernapasan. Hal ini membahayakan kehidupan masyarakat. 

   Sudah sangat jelas bahwa fast fashion memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah menumpuk, tercemarnya air sungai dan tanah, serta asap pabrik yang menimbulkan polusi menjadi bukti nyata. Oleh karena itu kita perlu mengubah kebiasaan belanja pakaian. Membeli pakaian secukupnya, serta mendukung produk yang ramah lingkungan bisa menjadi langkah kecil untuk menjaga bumi. Mari kita menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun