Berawal dari euforia film Bohemian Rhapsody yang menceritakan proses sebuah band rock legendaris lahir, yang kemudian melahirkan karya-karya yang luar biasa. Dan bagaimana gilanya sang vokalis, Freedie Marcury, yang menjadi profil centre, baik di film Bohemian Rhapsody mau pun di kehidupan Queen secara nyata. Sebuah rasa penasaran untuk lebih tau tentang isi lagu dan apa saja yang ada didalam sebuah Bohemian Rhapsody.
Memiliki rasa ketidak puasaan dan ingin terus menggali kemampuannya bermusik, serta meramu musik dari berbagai genre, kemudian ada suara-suara yang di padu dengan alat musik, sehingga Freedie Marcury mencipta lagu yang diberi judul Bohemian Rhapsody. Musik yang terdengar bergitu rame dan penuh, lirik yang unik dan mencampur semua yang pernah ada dan tak berkaitan. Itulah Bohemian Rhapsody yang diciptakan Freedy Marcury bersama Queen.
Bohemian Rhapsody ditulis oleh Freddie Mercury untuk album A Night at The Opera tahun 1975 dan dinotbatkan oleh Guiness Book of Records sebagai Lagu terfavorit di Inggris (31.000 responden lebih). Bohemian Rhapsody dimainkan dengan menggunakan kunci-kunci aneh. Nada dasarnya cepat sekali berubah. Musiknya mempunyai struktur chord yang susah dimainkan dan dinyanyikan.
Lagu yang sempat di tolak oleh produsernya, Roy Thomas Baker, karena merasa aneh dengan nada dan liriknya ini menceritakan seseorang yang akan dieksekusi mati karena telah membunuh seseorang. Ia menuliskan atau lebih tepatnya menceritakan pesan terakhirnya kepada ibunya sendiri untuk menjelaskan kondisinya sekarang. Danbjika kita mau merenung, meneliti, dan mengkaji lebih mendalam,Bisa dikatakan lagu Bohemian Rhapsody adalah semacam manifestasi Lucifer dan kekuatan Majusi yang dianut oleh Freddie Mercury sebagai seorang pemeluk Zoroaster.
Beberapa kata yang aneh dan tidak lazim, seperti : "Bismillah! We will not let you go. (Let him go!) Bismillah! We will not let you go.... Beelzebub has a devil put aside for me, for me, for me.... Gallileo, Gallileo, Gallileo, Gallileo Gallileo figaro-Magnifico--
Arti kata Bohemian dalam Lagu Queen ini sangat terkait erat kepada Bohemian Club (1872) sebagai salah satu sekte paganisme yang muncul di Amerika dan bergerak lewat jalur Underground. Bohemian Club selama dua ratus tahun berdiri adalah bagian dari kelompok penyembah setan. Sementara frase bismillah yang dinyanyikan dalam lagu Bohemian Rhapsody memiliki arti 'dengan menyebut nama Allah' adalah mutlak mengasosiasikan tentang Islam. Sebab tak lama setelah menyebut Bismillah, Freedie Mercury menyelipkan kata Beelzebub, sebagai sebuah personifikasi iblis dalam keyakinan para bohemian.
Beelzebub sendiri adalah nama yang disebut di dalam Alkitab memiliki kaitan dengan Satan. Sejatinya, Beelzebub atau Beelzebul adalah nama dewa orang Filistin dari kata Ba'al Zebb, yang artinya "Dewa Lalat" dan juga digunakan di Perjanjian Baru sebagai sinonim untuk Setan.
Diluar semua tentang kata Bohemian Rhapsody, nyatanya lagu ini membius banyak orang. Baik secara lirik mau pun musikalitas. Lagu ini membuktikan ke jeniusan seorang Freedie Marcury dalam bermusik. Menjadi lagu penutup yang luar biasa pada konser Live Aid yang diadakan di Wembley Stadium 1985. Live Aid konser sendiri merupakan konser amal bertaraf internasional untuk Afrika. Dan konser ini pula merupakan kembalinya Queen setelah fakum beberapa lama.
So, dengan keanehan dan ke "ajaiban" lagu ini menjadi masterpiece dari sebuah band rock yang melegenda, Queen. (ahn)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI