Lihat ke Halaman Asli

Alvriza Mohammed Fadly

Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

MI: Final Reckoning - Konklusi atau Berlanjut?

Diperbarui: 10 Juni 2025   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Poster Resmi Film Mission Impossible : Final Reckoning (Sumber: IMDb / Paramount Pictures)

Waralaba film aksi Hollywood tentunya tidak asing dengan seri film Mission:Impossible yang dibintangi oleh Tom Cruise sebagai Ethan Hunt. Cerita yang mengisahkan agen Hunt bersama teman-teman IMF-nya beraksi menghentikan ancaman yang membahayakan dunia dari berbagai serangan terorisme. Lebih lanjut, film tersebut tidak luput dari konflik personal Ethan Hunt yang menggelapi kehidupan pribadi dan rekan-rekannya. Setelah 7 judul film tayang di layar lebar, kini seri terbaru Mission Impossible berjudul "Final Reckoning" kembali menghidupkan teater bioskop kesayangan kita. Film ini melanjutkan kisah dari seri sebelumnya, Mission Impossible : Dead Reckoning yang memperlihatkan perjuangan Ethan Hunt dalam membunuh kecerdasan buatan bernama "Entitas" yang mengancam pertahanan siber dunia dan perang nuklir. Kemunculan sang "Entitas" ini bermula dari aktivasi kode "Podkova" yang bersumber dari kapal selam Rusia "Sevastopol". Entitas tersebut mampu memanipulasi serangan yang diluncurkan kepada lawan dengan memanipulasi skenario perang yang akhirnya mematikan semua kru kapal selam tersebut. Ethan Hunt dan IMF ditugaskan untuk mengambil kunci salib yang dapat membuka isi cangkang kode podkova tersebut. Setelah mendapatkan kunci tersebut, perjuangan Ethan Hunt tidak berhenti karena misi selanjutnya adalah mencari kapal selam Sevastopol dan mengambil sumber kode entitas tersebut.

1.1. Ringkasan Plot

1.1.1. Babak Pertama

Mission Impossible : Final Reckoning melanjutkan petualangan Ethan Hunt dan kolega IMF dari seri sebelumnya. Kini tugas mereka berlipat ganda karena selain dikejar oleh waktu, Ethan dipusingkan dengan momen-momen yang tidak terduga. Ethan Hunt menyusun strategi agar bisa mencapai kapal selam tersebut dengan tepat waktu dan menghentikan ancaman siber dari kecerdasan artifisial Entitas. Babak pertama film ini dimulai eksposisi yang cepat, mengingat film ini adalah bagian kedua dari Dead Reckoning sehingga tidak perlu pengenalan ulang karakter-karakter yang hadir kembali secara lebar. Justru, film ini memberikan flashback sebagai upaya baik mengenalkan ulang misi-misi Ethan Hunt dari film Mission Impossible pertama hingga Dead Reckoning. Setelah itu, film langsung bergeser ke inciting incident / pengenalan konflik tanpa memberikan ruang istirahat bagi penonton karena cerita film langsung menerjunkan tokoh protagonis ke dalam konflik lanjutannya. Secara keseluruhan, babak satu memulai film ini dengan sangat baik namun memerlukan sedikit penceritaan ulang apa yang telah terjadi di film sebelumnya. Walaupun flashback berhasil merangkap perjalanan Ethan Hunt dari film pertama sebagai pendalaman karakter, tetapi fokus utama pada cerita film Dead Reckoning perlu dipertajam lagi.

1.1.2. Babak Kedua

Babak Kedua Film ini lalu menggempur tokoh protagonis ke dalam rising action / eskalasi konflik. Dalam perjalanannya mencari kapal selam Rusia, Ethan selalu berhadapan dengan hal-hal yang tidak terduga meskipun dia mencapai tujuannya. Hal ini menjadi karakteristik film Mission Impossible tersendiri, dimana sisi dramatik film menonjolkan pada reaksi reaktif tokoh dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, dalam titik dimana tokoh berada di tempat tujuannya, hal tidak terduga pun kembali menghantam perjalanannya. Titik inilah yang memberikan ciri khas lain film Mission Impossible, sisi dramatik ditonjolkan dari lingkungan sekitar yang diset sedemikian rupa untuk tokoh Ethan dalam misinya yang berbahaya. Eskalasi ini memuncak di klimaks film yang menyuguhkan aksi heroik Ethan bertarung dengan musuh sembari menerbangkan pesawat. Namun, kekurangannya terlihat dari film yang terlalu banyak menjelaskan daripada memperlihatkan. Hal ini diperparah dengan teknik cut-to-cut perspektif tokoh protagonis A dan B yang secara paralel bertugas dalam satu misi di tempat yang berbeda menjelaskan rencana mereka ke tokoh ekstra. Seharusnya mereka cukup berfokus pada tokoh A sebagai protagonis utama dalam menjabarkan rencananya ATAU disuguhkan dengan adegan tambahan yang mengilutrasikan rencana tersebut. Contohnya bisa kita lihat dari serial "The Blacklist" dimana tokoh-tokoh agen FBI menjelaskan bagaimana rencana mereka dalam menangkap penjahat tetapi serial tersebut memberikan ilustrasi adegan dengan penjelasan tokoh ditampung sebagai background voice. Penonton akan lebih mengerti mengenai apa yang akan mereka jalani selanjutnya, meskipun memberikan spoiler sedikit.

1.1.3. Babak Ketiga

Babak Ketiga menutup cerita film dengan konklusi yang menyentuh, karena berbeda dari film-film sebelumnya dimana musuh Ethan rata-rata manusia biasa, kini Ethan benar-benar lelah setelah menghadapi musuh artifisial intelejen dengan antek-antek yang ingin mengontrolnya. Resolusi cerita film ini nampaknya tidak memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana kelanjutan dari petualangan Ethan dan IMF karena ada kans besar bahwa film ini merupakan akhir kisah dari tokoh protagonis tersebut. Adapun hal yang memberikan penutup baik film ini yakni pesan yang menyentuh sebagai jumpa pisah tokoh Ethan Hunt dengan salah satu rekannya. 

1.2. Karakter

Film Mission Impossible "Final Reckoning" menghadirkan karakter-karakter baru dan juga karakter lama. Hal ini menjadi nilai tambah dari kebaruan film tersebut, seperti hadirnya tokoh Grace yang diperankan Hayley Atwell sebagai sidekick baru Ethan Hunt setelah Ilsa Faust meninggal. Nampaknya Grace menjadi tokoh terdekat Ethan yang terlihat cukup baik meskipun memerlukan kemistri yang jauh lebih kental dibandingkan dengan Ilsa Faust sebelum Dead Reckoning dan Final Reckoning muncul. Selain tokoh Grace, IMF merekrut tokoh Paris yang diperangkan oleh Pom Klementieff. Sosok Paris sebelumnya diperankan sebagai tokoh antagonis yang bekerja sebagai tangan kanan Gabriel sebelum dikhianati olehnya. Kombinasi antara tokoh Paris dan Grace - dua agen perempuan IMF - menjadi amunisi baru Ethan untuk membasmi Entitas dan Gabriel bersama - sama. Terakhir, film ini sedikit mengejutkan karena mereka mengembalikan kembali tokoh lama bernama William Donloe (Rolf Saxxon) yang diperlihatkan sebagai analis CIA di film Mission: Impossible pertama. Kali ini, tokoh tersebut memiliki peran penting sebagai jembatan Ethan Hunt mencari posisi kapal selam Sevastopol di bawah laut Bering. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline