Merindu dalam Diam
Dengan cara apa Aku menjelaskan perihalku
Sedang Aku adalah pengembara
dari lembah sepi ke lembah sunyi lainnya
Aku adalah penikmat hutan yang teduh
Berdiam dalam hening belantara
di kala pagi, mengirup aroma kabut
menyesap bening embun-embun
di waktu siang, menyeruput surya
Menghangatkan udara
di saat malam, berselimut kelam
melantunkan kidung azimat
Dengan cara apa Aku meyakinkan dirimu
Sedang Aku hanyalah pengelana
dari mengenal namamu hingga mengeja wajahmu
Aku adalah perindu tubuhmu yang ranum
Terpaku dalam diam; mengagumimu
Penajam Paser Utara, 2025
Ali Musri Syam Puang Antong.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI