Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Tuhan, Terimalah Kicau Puisi-Puisinya (Elegi Sajak Buat Joko Pinurbo)

Diperbarui: 28 April 2024   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(DOKPRI) 

Tuhan, Terimalah Kicau Puisi-puisinya
(Elegi Sajak Buat Joko Pinurbo)

Yang paling bahagia hari ini,
adalah kuburan tempatmu di semayamkan.
Kali ini ,
ia menerima seorang pepulang,
yang tak perlu lagi ditanya,
perihal muasal dan identitasnya.

Kulihat,
ada jalan lapang,
menuju kuburmu,
ada hujan gerimis,
melesap perlahan,
ke pusara makammu,
dan di pelupuk mata,
para pengiring.

Kubayangkan,
Eyang (Sapardi Djoko Damono)
menyambut Kau,
dan berkata;
Selamat datang di telaga keabadian,
Di negeri firdaus.
Bersukacitalah,
Disini tersedia segala macam remah-remah,
Pada angkringan samad;
ada senja, hujan dan kopi,
yang tak pernah lesap.

Dari sini di kejauhan,
Aku memanjatkan doa;
Tuhan yang merdu,
terimalah kicau puisi-puisi
dalam kepalanya.

Penajam Paser Utara, 27 April 2024
Ali Musri Syam Puang Antong.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline