Lihat ke Halaman Asli

AliZA

Selalu ingin menulis dari hati

Emak, Abah Doakan Anak Mu di Perantauan

Diperbarui: 10 Mei 2020   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emak, Abah Anak Mu Kan Pulang

Menghitung hari, menghitung jam yang berdetik kencang

Menatap seluruh sendi kerinduan yang mulai menyerang

Menerpa bagai kereta cepat di pagi menjelang

Emak, Abah anak mu rindu untuk pulang, sesaat bayang itu datang

Membuat sejuta sesak di hati dan terbang melayang

Akankah anak mu ini bisa pulang? Emak, Abah betapa rindu kejam menyerang

Mulai menggerus nadir dan tawa yang terkikis hingga akhirnya menghilang

Emak, Abah anak mu ini akan datang, meski seribu rintang

Dan jalan terjal akan hadir dan melintang

Emak, Abah Anak Mu Kan Pulang... Tapi Bukan Sekarang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline