CHIKLAK
Ketika Tradisi Bertemu Tren: Batik Biji Congklak dalam Sentuhan Kontemporer
Pada gelar karya Tata Busana Universitas Ekasakti (UNNES) 2025, "Chiklak" hadir sebagai interpretasi baru terhadap batik tradisional yang dikemas dengan pendekatan modern dan semangat muda. Terinspirasi dari biji congklak elemen permainan tradisional yang sarat makna busana ini merangkai kisah budaya melalui desain yang adaptif dan penuh karakter.
"Chiklak" merupakan perpaduan antara ready to wear fashion dan nilai-nilai lokal yang dikemas untuk selera Generasi Z. Siluet busananya ringan namun tegas, dengan detail transformabel yang memungkinkan pemakai menyesuaikan gaya sesuai kebutuhan dan suasana. Motif batik biji congklak yang digunakan bukan sekadar hiasan, melainkan simbol kesinambungan tradisi dan kreativitas generasi masa kini.
"Chiklak" bukan sekadar pakaian, melainkan sebuah pernyataan: bahwa budaya bisa tampil keren, relevan, dan berdaya saing di tengah gempuran globalisasi. Melalui karya ini, desainer ingin mengajak Generasi Z untuk kembali menyentuh akar budaya dengan cara yang tidak mengabaikan semangat zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI