Pada minggu kedua pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, tim KKN dari Universitas Jember melaksanakan kegiatan pendampingan registrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Tulungrejo dan diikuti oleh warga yang belum melakukan aktivasi IKD, khususnya mereka yang menjadi calon penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program digitalisasi administrasi kependudukan sekaligus membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan administratif untuk memperoleh haknya atas bantuan sosial.
Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam bentuk digitalisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) melalui aplikasi mobile. IKD menjadi syarat penting dalam berbagai layanan publik, termasuk sebagai salah satu persyaratan penerima bansos, layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi lainnya. Namun, tidak semua warga, terutama yang lanjut usia atau kurang memahami teknologi digital, mampu melakukan proses pendaftaran secara mandiri. Oleh karena itu, tim KKN hadir untuk membantu proses registrasi dengan memberikan bimbingan teknis dan pendampingan langsung selama proses aktivasi.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi singkat mengenai manfaat IKD dan pentingnya digitalisasi data kependudukan. Tim KKN menjelaskan bahwa IKD tidak hanya berfungsi sebagai pengganti fisik KTP, tetapi juga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik secara online. Setelah sosialisasi, warga yang hadir diarahkan untuk melakukan registrasi menggunakan aplikasi IKD dengan dibantu oleh anggota tim. Proses registrasi meliputi pengunduhan aplikasi, verifikasi data melalui NIK dan email, pemindaian QR code, serta aktivasi akun melalui server Dukcapil. Dalam proses ini, tim KKN juga membantu warga yang mengalami kendala, seperti tidak memiliki email aktif, kesulitan mengakses Play Store, atau tidak memahami proses pemindaian wajah (face recognition).
Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga. Banyak warga lansia yang merasa terbantu karena bisa melakukan registrasi tanpa harus datang ke kantor kecamatan atau dinas kependudukan. Selain itu, warga juga mendapatkan pemahaman lebih tentang pentingnya memiliki identitas digital dalam era transformasi digital yang semakin berkembang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tulungrejo semakin melek digital dan siap mengikuti perkembangan layanan administrasi kependudukan yang berbasis teknologi. Kehadiran IKD tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, tetapi juga memperkuat akses masyarakat terhadap hak-hak sosial mereka. Peran aktif mahasiswa KKN dalam membantu proses ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menjembatani kebijakan pemerintah dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI