Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Utama Pembuatan Pupuk Cair Organik

Diperbarui: 17 Maret 2019   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

      Dewasa ini penggunaan pupuk cair organic sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat, terutama bagi para petani. Alasan utama adalah karena pupuk organic tidak akan merusak tanah walaupun digunakan sesering mungkin karena pupuk cair organic tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak struktur tanah. Pupuk organik cair adalah pupuk cair yang dibuat dari hasil fermentasi berbagai bahan organik.  Penggunaan  pupuk organik mampu menjadi solusi dalam mengurangi pemakaian anorganik yang berlebihan. 

Pupuk organik memiliki keunggulan dari segi pemenuhan bahan bakunya, biaya produksi, dan kandungan senyawa organiknya. Pemanfaatan pupuk organik lebih menguntungkan petani karena kesuburan tanah dan hasil tanamannya akan lebih terjaga dari pencemaran bahan kimia akibat penggunaan pupuk kimia seperti urea. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik adalah limbah ampas tahu, baik limbah padat maupun cair.

     Ampas tahu merupakan limbah padat yang dihasilkan oleh industri pengolahan kedelai menjadi tahu yang kurang dimanfaatkan, sehigga apabila dibiarkan dapat berakibat terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu upaya dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan alternatif untuk memproduksi pupuk. Keuntungan menggunakan ampas tahu sebagai pupuk adalah ampas tahu banyak tersedia dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Ampas tahu mengandung protein lemak , serat kasar, kalsium, fosfor, magnesium dan bahan lainya. Penggunaan EM4 dalam pembuatan pupuk organik bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi, EM4 dapat dengan mudah ditemukan pada toko pertanian. Effective Microorganisms (EM) merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. EM4 diaplikasikan sebagai inokulan untuk meningkatkan keanekaragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan tanaman, yang selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, kuantitas dan kualitas produksi tanaman.

     Berikut ini cara mudah dalam pembuatan pupuk organic cair dari limbah ampas tahu :

Bahan dan alat yang digunakan :

  • Bahan
  • Limbah ampas tahu
  • Air
  • EM4
  • Alat
  • Plastik
  • Pengaduk
  • Kain saring
  • Ember

Cara kerja :

  •       Cara pembuatan pupuk cair limbah ampas tahu cukup mudah, yaitu cukup dengan mencampurkan 1,5 kg ampas tahu, 2 liter air, dan 200 ml EM4 ke dalam ember yang telah disediakan kemudian diaduk secara merata. Tutup ember tersebut dan diamkan hingga 2 minggu, setelah itu buka tutup ember tersebut kemudian saring pupuk organik cair yang telah dibuat tersebut menggunakan kain saring. Jadilah pupuk cair organic dari limbah ampas tahu yang kemudian dapat langsung digunakan pada lahan pertanian guna meningkatkan kesuburan lahan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline