Lihat ke Halaman Asli

Penguatan Ideologi dalam Digitalisasi: Program Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Tema Kebangsaan bagi Pelajar SMP N 5 Grobogan

Diperbarui: 15 September 2025   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Program Pelatihan Konten Kreatif Kebangsaan


Grobogan, 30 Juli 2025- Nilai kebangsaan merupakan pondasi utama dalam membangun identitas dan karakter bangsa yang kuat. Di era globalisasi yang serba digital ini, tantangan untuk menanamkan serta memperkuat nilai-nilai tersebut pada generasi muda semakin kompleks. Arus informasi yang masif dari berbagai budaya dan ideologi dapat mengikis kesadaran akan pentingnya rasa cinta tanah air, persatuan, dan semangat nasionalisme. Oleh karena itu, pendekatan yang inovatif dan relevan dengan dunia remaja sangat diperlukan agar nilai-nilai luhur ini tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pemanfaatan konten kreatif menjadi strategi yang efektif untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan pada remaja. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024, sekitar 90% remaja di Indonesia adalah pengguna aktif media sosial, dengan preferensi utama pada platform berbasis video seperti Tiktok dan Youtube. Konten yang dikemas secara kreatif, menarik, dan informatif memiliki daya tarik yang lebih besar dibandingkan metode konvensional. Dengan mengintergrasikan nilai-nilai kebangsaan ke dalam format video pendek, misalnya tentang sejarah lokal, pesan-pesan kebangsaan dapat tersampaikan secara ringan dan mudah diterima. Hal ini membuka peluang untuk menciptakan narasi kebangsaan yang dinamis dan relevan dengan gaya hidup digital mereka.

Menyadari urgensi tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam program UNNES GIAT 12 SKM berinisiatif melaksanakan program penguatan nilai kebangsaan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP N 5 Grobogan dengan sasaran utama siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS. Program ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para remaja agar mampu menjadi agen perubahan yang positif. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi konsumen konten pasif, tetapi juga produsen konten yang mampu menginspirasi orang lain dengan mengangkat tema-tema kebangsaan.

Penjelasan Fitur Capcut kepada Siswa/i SMP N 5 Grobogan

Pelaksanaan program ini dirancang dengan mekanisme yang terstruktur dan partisipatif. Tahap awal dimulai dengan sesi pemaparan teori dan pengenalan fitur-fitur dasar aplikasi Capcut, sebuah aplikasi edit video yang populer di kalangan remaja. Setelah para peserta memahami fungsionalitas aplikasi, mereka diberikan penugasan untuk membuat video kreatif bertema kebangsaan. Proses ini tidak hanya menguji kreativitas mereka, tetapi juga mendorong eksplorasi pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan. Untuk memotivasi mereka, karya terbaik akan mendapatkan penghargaan, yang diharapkan dapat menjadi pemicu semangat kompetisi yang sehat.

Untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran, tim mahasiswa UNNES GIAT 12 SKM juga menyusun Buku Saku Fitur Capcut. Buku saku ini berfungsi sebagai panduan praktis yang ringkas dan mudah dibawa, berisi penjelasan tentang setiap fitur aplikasi secara detail. Tujuannya adalah agar para peserta memiliki pegangan yang dapat diakses kapan saja untuk mengulang materi atau menyelesaikan tantangan yang diberikan. Keberadaan buku saku ini juga mencerminkan komitmen tim pelaksana untuk memastikan setiap peserta dapat mengikuti program dengan maksimal, terlepas dari tingkat pemahaman awal mereka terhadap aplikasi.

Penyerahan Buku Saku kepada Kepala Sekolah

Melalui program ini para peserta diharapkan memiliki kemampuan teknis dalam memproduksi konten digital. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kecintaan mereka terhadap nilai-nilai kebangsaan. Lulusan program ini diharapkan dapat menjadi duta-duta digital yang menyebarkan konten positif, mempromosikan toleransi, dan memperkuat persatuan bangsa melalui platform media sosial mereka. Inisiatif seperti ini menjadi bukti bahwa nilai kebangsaan dapat ditanamkan dengan cara yang modern dan relevan, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas generasi muda Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline