Lihat ke Halaman Asli

Sasi Tanaman demi Pelestarian Lingkungan, Kearifan Lokal Masyarakat Maluku

Diperbarui: 13 Februari 2024   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://data03.123dok.com/thumb/gambar-papan-sasi-gereja-4zp4l64z.PkPH2esjzCO5ux1h16SE.jpeg

Salah satu cara masyarakat maluku dalam menjaga lingkungannya diterapkan sebuah kearifan lokal yang berguna dalam pemeliharaan alam, Sebuah tradisi di maluku dalam proses pemeliharaan alam masyarakat menggunakan cara "Sasi Tanaman". cara ini menggambarkan dalamnya hubungan antara manusia dengan lingkungan alam mereka.

Sasi itu apasih?

Sasi merupakan istilah bagi masyarakat maluku, yang memiliki arti larangan atau peraturan,sasi tanaman ini bertujuan untuk menjaga tanaman dari panen atau pemakaian yang berlebihan. Masyarakat maluku menganggap sasi tanaman ini merupakan suatu pantangan yang harus dipatuhi.

sasi tanaman sendiri memiliki beberapa prinsip yaitu:

  • Larangan panen : Ada waktu tertentu yang menurut masyarakat maluku merupakan waktu yang tabu untuk melakukan panen. Ini juga bermanfaat terhadap tanaman sehingga tanaman dapat bertumbuh secara alami tanpa campur tangan manusia.

  • Penghormatan untuk alam : Dengan cara ini masyarakat maluku menjadi lebih memahami bahwa manusia bukanlah satu-satunya pemakai alam dan pemilik alam ini.

Pemilihan waktu dan jenis tanaman yang akan disasikan dibahas secara kolektif, dengan memperhitungkan musim, kondisi cuaca, dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, terdapat figur otoritatif dalam masyarakat, seperti tokoh adat atau kepala desa, yang bertanggung jawab atas penerapan dan penegakan aturan Sasi Tanaman. 

Manfaat dari Sasi Tanaman ini dapat meningkatkan pelestarian alam yang lebih baik dan penguatan budaya lokal demi mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi.

Meskipun Sasi Tanaman telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Maluku selama berabad-abad, tantangan-tantangan seperti perubahan iklim dan modernisasi membawa dampak pada kelangsungan praktik ini. Namun, dengan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga non-pemerintah, harapan akan terus berlanjutnya Sasi Tanaman sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat Maluku tetap terjaga. 

Sasi Tanaman adalah contoh nyata dari kearifan lokal masyarakat Maluku dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian lingkungan. Melalui praktik ini, mereka tidak hanya menjaga kelangsungan tanaman dan sumber daya alam, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas daerah mereka. Dengan memahami dan menghargai praktik-praktik seperti Sasi Tanaman, kita dapat belajar banyak tentang pentingnya harmoni antara manusia dan alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline