Mourinho dipecat, begitu berita yang cukup menghebohkan di berbagai media hari ini.
Menghebohkan? Ah, biasa saja. Mungkin menghebohkan atau mengagetkan untuk sebagian pihak yang tidak percaya akan terjadi Mourinho dipecat sebelum akhir musim kompetisi.
Salah satu alasannya pesangon yang besar jika Mourinho dipecat di tengah jalan, tapi manajemen Manchester United melakukan juga.
Mengapa? Kemungkinan besar sudah tidak tahan malu lagi, dan juga desakan dari berbagai pihak yang menilai Manchester United seperti klub medioker saja di tangan Mourinho.
Rasa malu itu tidak ada nilainya dibanding uang pesangon yang harus diberikan akibat Mourinho dipecat sekarang.
Katanya klub kaya, setiap tahun mengeruk keuntungan yang besar, masak sih bayar pesangon Mourinho meski pun tidak kecil nilainya tak sanggup dan rela mempermalukan diri sendiri hingga kompetisi Liga Inggris musim ini berakhir?
Makanya tidak terlalu mengejutkan dan mengherankan jika Mourinho dipecat, termasuk tidak mengherankan jika manajemen Manchester United masih mengucapkan terima kasih.
"Klub berterima kasih kepada Jose atas kerjanya selama di Manchester United dan berharap dia sukses pada masa mendatang," kata pernyataan resmi klub di sini.
Basa-basi atau memang sudah seharusnya keluar pernyataan seperti itu dari manajemen Manchester United?
Terserah apa kata orang, yang penting Jose "The Special One Sip Pakai Telor" Mourinho dipecat saat ini juga.
Manajemen Manchester United pun mengatakan akan menunjuk caretaker hingga akhir musim sambil mencari pengganti Mourinho yang kelak akan menjadi manajer penuh.