Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Kesalahan Mourinho Sebenarnya Hanya Satu?

Diperbarui: 21 Mei 2018   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flickr.com

Kesalahan Mourinho hanya satu?

Begitulah, hanya satu kesalahan Mourinho, karena Manchester United sebenarnya bisa meraih gelar juara atau piala, meski hanya gelar juara atau "piala ecek-ecek".

Pada pertandingan babak final Piala FA (Sabtu, 19/5/2018), Manchester United kalah 0-1 melawan Chelsea sehingga "Setan Merah" tak satupun meraih gelar juara musim ini, padahal gaji Mourinho 15 juta Pounds per musim.

Pertandingan babak final Piala FA tadi pun cenderung membosankan, dan nyaris tak ada kombinasi serangan yang menawan serta membahayakan gawang lawan.

Satu-satunya gol yang tercipta lewat tendangan penalti setelah Eden Hazard ditekel oleh Phil Jones sekitar 5 meter di depan mulut gawang Manchester United, dan Hazard sukses menipu David de Ghea sekaligus mencetak gol dari titik penalti.

Setelah Chelsea unggul 1-0, menit-menit selanjutnya hingga pertandingan berakhir seperti menyaksikan sebuah pertandingan tarkam yang cenderung membosankan.

Manchester United menguasai pertandingan, sedangkan Chelsea mengandalkan serangan balik, tapi kedua klub ini tidak memperlihatkan serangan yang dibangun secara rapi dan menawan sekaligus menghadirkan gol yang indah.

Lucu juga, gaji Mourinho 15 juta Pounds per musim, sedangkan gaji Conte 9,5 juta Pounds per musim, tapi yang disuguhkan sebuah pertandingan setingkat tarkam.

O ya, di mana kesalahan Mourinho pada pertandingan babak final Piala FA tadi?

Hanya satu kesalahan Mourinho, tapi kesalahan Mourinho ini cukup menggelikan, yaitu awalnya ia tidak terlalu berniat meraih gelar juara Piala FA, makanya Lukaku baru dimainkan pada menit 73, dan Juan Matta menit 87.

Padahal Lukaku penyerang andalannya, tapi tidak diturunkan sejak menit pertama, juga Matta sebagai gelandang yang bisa mengkreasi sebuah serangan malah hanya dimainkan beberapa menit saja, tapi Mourinho yang awalnya tidak terlalu berniat juara, mungkin karena sudah pernah mencicipi gelar juara Liga Champions, bahkan treble winners, berubah pikiran beberapa menit menjelang pertandingan berakhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline