Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kesalahan Mourinho Sebenarnya Hanya Satu?

21 Mei 2018   06:13 Diperbarui: 21 Mei 2018   08:20 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesalahan Mourinho hanya satu?

Begitulah, hanya satu kesalahan Mourinho, karena Manchester United sebenarnya bisa meraih gelar juara atau piala, meski hanya gelar juara atau "piala ecek-ecek".

Pada pertandingan babak final Piala FA (Sabtu, 19/5/2018), Manchester United kalah 0-1 melawan Chelsea sehingga "Setan Merah" tak satupun meraih gelar juara musim ini, padahal gaji Mourinho 15 juta Pounds per musim.

Pertandingan babak final Piala FA tadi pun cenderung membosankan, dan nyaris tak ada kombinasi serangan yang menawan serta membahayakan gawang lawan.

Satu-satunya gol yang tercipta lewat tendangan penalti setelah Eden Hazard ditekel oleh Phil Jones sekitar 5 meter di depan mulut gawang Manchester United, dan Hazard sukses menipu David de Ghea sekaligus mencetak gol dari titik penalti.

Setelah Chelsea unggul 1-0, menit-menit selanjutnya hingga pertandingan berakhir seperti menyaksikan sebuah pertandingan tarkam yang cenderung membosankan.

Manchester United menguasai pertandingan, sedangkan Chelsea mengandalkan serangan balik, tapi kedua klub ini tidak memperlihatkan serangan yang dibangun secara rapi dan menawan sekaligus menghadirkan gol yang indah.

Lucu juga, gaji Mourinho 15 juta Pounds per musim, sedangkan gaji Conte 9,5 juta Pounds per musim, tapi yang disuguhkan sebuah pertandingan setingkat tarkam.

O ya, di mana kesalahan Mourinho pada pertandingan babak final Piala FA tadi?

Hanya satu kesalahan Mourinho, tapi kesalahan Mourinho ini cukup menggelikan, yaitu awalnya ia tidak terlalu berniat meraih gelar juara Piala FA, makanya Lukaku baru dimainkan pada menit 73, dan Juan Matta menit 87.

Padahal Lukaku penyerang andalannya, tapi tidak diturunkan sejak menit pertama, juga Matta sebagai gelandang yang bisa mengkreasi sebuah serangan malah hanya dimainkan beberapa menit saja, tapi Mourinho yang awalnya tidak terlalu berniat juara, mungkin karena sudah pernah mencicipi gelar juara Liga Champions, bahkan treble winners, berubah pikiran beberapa menit menjelang pertandingan berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun