Trailer film Merah Putih: One For All yang disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari yang rilis pada 3 Agustus 2025 menggemparkan media sosial setelah dinilai sangat buruk hingga tidak layak untuk ditampilkan di layar bioskop. Jika kita lihat dari grafik trailernya, kita bisa menyimpulkan bahwa film animasi ini benar-benar tidak layak tayang di bioskop.
Warganet di Instagram beramai-ramai meng-upload story yang berisikan bahwa film yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo itu hanya membuat industri perfilman animasi Indonesia jatuh setelah ramainya film animasi Jumbo (2025) yang viral beberapa waktu lalu.
"Film nya jelek" tulis @afwan_imam di salah satu postingan akun official Instagram @merahputihoneforall
Selain Instagram, netizen di berbagai platform juga mengkritik pedas film ini:
"Selesai gak selesai kumpulkan" komentar @RyanDwiJaneswara di YouTube.
"rasa nasionalisme saya tumbuh menjadi gejolak amarah" komen @fuzcar dari YouTube.
Bahkan, ada seorang YouTuber yang me-remake trailer film animasi itu dengan AI (Artificial Intelligent). Dan hasilnya? Hasil karya AI itu lebih enak dipandang dibanding trailer film aslinya. Trailer remake tersebut bisa dilihat di akun @idurlabs.
Perbedaan Trailer Merah Putih: One For All Asli (Bawah) Dengan hasil remake AI (Atas) (Sumber: Dok. akun tiktok @info.gess7)
"lebih bagus ai" ucap komentar @manusia+onepiece di TikTok.
Meski demikian, film Merah Putih: One For All telah tayang pada 14 Agustus 2025 kemarin di berbagai bioskop di Indonesia. Warganet beramai-ramai menolak keras film animasi itu. Di sisi lain, ada pula yang sengaja menonton film animasi itu dan membenarkan rumor buruknya film tersebut.