Lihat ke Halaman Asli

Surat; Potret Kisah di Dalam Puisi

Diperbarui: 15 Maret 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SURAT; POTRET KISAH DI DALAM PUISI.

Sayangku!
Harusnya kita meluruskan kembali
Cinta yang hanif ini : menuju jalan keselamatan
Seperti Junjungan Nabi Ibrahim
Kepada kedua kecondongan kekasihnya

Mengganti pengorbanan:
Dengan menyembelih kehewan
Di dalam diri kita yang belum usai

Sayangku!
Adakah jalan menuju janji setia
Jalan lurus kita bersama menuju kepada-Nya
Sebagai awal pandang mataku padamu
Telah menyabarkan aku dari derita
Dan asa

Sayangku!
Mendengar suaramu jelita
Air berkumpul di kaki terhembus suara angin
Di tanah yang datar

Sayangku!
Kubangun tekad pada caya dan pondasi
Istanaku dengan-Mu.

Terimalah wahai tuhan kami.

15/03/2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline