Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Febriansyah

Penulis / Freelancer

Quantum-Neuromorphic Hybrid: Masa Depan AI Hemat Energi Untuk Indonesia

Diperbarui: 14 September 2025   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber:Pikbest)

Mengapa Teknologi Baru Ini Penting?

Indonesia adalah negara kepulauan dengan tantangan besar: listrik terbatas di banyak daerah, ancaman bencana alam, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat. Kita butuh teknologi yang cerdas sekaligus hemat energi.

Salah satu kandidat masa depan adalah Quantum--Neuromorphic Hybrid Computing --- gabungan chip yang meniru otak (neuromorphic) dengan kekuatan super komputer kuantum.

  • Neuromorphic chip: memproses data hemat energi, cocok untuk perangkat kecil di lapangan.

  • Komputasi kuantum: menyelesaikan masalah optimasi yang rumit, jauh lebih cepat dari komputer biasa.

Aplikasi Nyata untuk Indonesia

1.Peringatan Dini Bencana
Sensor neuromorfik bisa dipasang di daerah rawan gempa. Dengan energi dari panel surya, sensor ini bekerja berbulan-bulan. Jika mendeteksi pola aneh, data singkat dikirim ke "otak kuantum" untuk analisis lebih dalam. Hasilnya: peringatan lebih cepat dan akurat.

(Sumber:Indobot Academy)

2.Pertanian Presisi


Sensor neuromorfik di sawah mendeteksi kelembapan atau penyakit tanaman langsung di lapangan. Sementara itu, komputer kuantum membantu menghitung jadwal irigasi atau pemupukan terbaik di ribuan hektar lahan.

3.Microgrid Energi Terbarukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline