Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Jazuli

Takalalecar

Tragedi Satu Oktober

Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpukul sekali rasanya kawan. 

Tak seirama dengan maut yang bernyanyi di Kanjuruhan. 

Aku kira letusan petasan perayaan kemenangan. 

Ratusan masa berlarian menuju tanah lapang. 

Asap dimana dimana seakan meriah merayakan menang. 

Hirik pikuk teriakan terdengar dari suara yang tertekan. 

Teriakan saling mengingatkan rekan. 

Di sudut sana mereka berlarian cari tempat agar tak kena senjata. 

Di sudut lainnya ratusan aparat menembakan gas air mata.

Tak sedikit dari mereka yang tumbang. 

Bahkan ratusan nyawa ikut melayang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline