Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fathoni_014

S-1 Kesejahteraan Sosial

Artikel

Diperbarui: 9 September 2025   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Pada hari Rabu, 3 September 2025, saya mengikuti perkuliahan pertama mata kuliah Pendidikan Pancasila bersama Pak Study Rizal. Perkuliahan ini dilaksanakan secara online melalui Google Meet. Karena ini pertemuan pertama, suasananya masih terasa baru, dan saya juga cukup antusias sekaligus penasaran seperti apa metode belajar yang akan digunakan.

Di pertemuan ini, Pak Rizal menjelaskan berbagai aturan serta sistem pembelajaran yang akan berlaku selama satu semester. Dari penjelasan beliau, ada beberapa hal penting yang saya catat. Pertama, mengenai aturan kehadiran, mahasiswa diwajibkan hadir minimal 75% atau 12 kali pertemuan, sementara kehadiran penuh adalah 100% atau 16 kali pertemuan.

Selain itu, beliau juga menjelaskan mekanisme presentasi kelompok. Kami akan dibagi menjadi 7 kelompok sesuai jumlah bab. Setiap kelompok memiliki tanggung jawab membaca dan memahami materi, mengklasifikasikan isi, membuat resume, lalu membagikan hasilnya ke teman-teman. Setelah itu, kelompok juga harus menyusun presentasi dalam bentuk PowerPoint, dan apabila ada revisi, maka harus segera diperbaiki. Menariknya, rangkuman juga boleh dipakai sebagai bahan pembahasan saat presentasi.

Tidak hanya itu, ada juga penjelasan tentang subbab dan tugas tambahan. Misalnya, subbab F digunakan untuk kebutuhan yang harus direspons, sementara subbab G berkaitan dengan UTS, tugas mingguan, dan juga harus diposting di platform seperti kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline