Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Menggali Akar Pendidikan: Mengapa Filsafat Adalah Kompas Sejati bagi Guru dan Siswa?

Diperbarui: 17 September 2025   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/QalamInspire

Pendidikan sering dipahami hanya sebagai proses mengajar dan belajar di sekolah. Namun, di balik metode, kurikulum, dan aturan kelas, ada pertanyaan besar yang mendasarinya: "Untuk apa kita mendidik? Pengetahuan apa yang paling penting ditransfer? Bagaimana seharusnya hubungan guru dan murid terjalin?" Pertanyaan-pertanyaan ini bukan sekadar teknis, melainkan filosofis. Di sinilah filsafat pendidikan hadir sebagai kompas sejati yang memberi arah dan makna bagi seluruh aktivitas pendidikan.

Apa Itu Filsafat Pendidikan?

Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang mengkaji hakikat, tujuan, serta metode pendidikan melalui analisis kritis. Ia tidak berhenti pada teori, tetapi menyelam ke akar: "Apa yang benar-benar penting dalam pendidikan?"

Menurut John Dewey, seorang tokoh pendidikan modern, filsafat adalah teori umum dari pendidikan. Artinya, pendidikan tanpa filsafat ibarat kapal tanpa nakhoda bergerak, tapi tidak tahu kemana arah tujuan.

Tujuan dan Manfaat Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan berperan sebagai pondasi yang kokoh. Beberapa manfaatnya:

  • Memberi Inspirasi dan Arah, Membantu guru dan siswa memahami bahwa belajar bukan sekadar hafalan, tapi perjalanan menemukan makna.
  • Mengasah Pikiran Kritis, Membiasakan pendidik maupun peserta didik untuk mempertanyakan dasar dari setiap konsep, aturan, atau nilai yang berlaku.
  • Memperbaiki  Praktik Pendidikan, Membantu merancang strategi pembelajaran yang relevan dengan zaman.
  • Dasar Kebijakan Pendidikan, Memberikan pijakan yang rasional bagi pemerintah dalam merumuskan sistem pendidikan yang adil dan efektif.

Ruang Lingkup Kajian Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan melibatkan tiga ranah besar:

  • Ontologi: Membahas hakikat peserta didik, guru, dan realitas pendidikan.
  • Epistemologi: Mengkaji sumber dan proses memperoleh pengetahuan.
  • Aksiologi: Menentukan nilai, baik moral maupun estetika, yang menjadi dasar tujuan pendidikan.

Dengar kata lain, filsafat pendidikan tidak hanya menjawab "apa yang harus diajarkan", tapi juga "mengapa dan untuk apa sesuatu diajarkan".

Aliran-Aliran Utama dalam Filsafat Pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline