Jika berkunjung ke Yogyakarta, main-main jugalah ke Grhatama Pustaka, terlebih kalau Anda gemar membaca. Atau, kebetulan sedang mencari beberapa referensi untuk keperluan studi/pekerjaan. Atau, cuma butuh tempat buat refreshing yang gratisan.
Jadi, Grhatama Pustaka itu sebenarnya apa? Perpustakaan atau spot wisata? Tentu saja sesuai dengan namanya, Grhatama Pustaka adalah sebuah perpustakaan. Tepatnya perpustakaan terpadu.
ALTERNATIF AREA PUBLIK YANG ASYIK
Perpustakaan keren tersebut diresmikan oleh Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY, pada tanggal 21 Desember 2015.
Nama "Grhatama Pustaka" itu pun merupakan pemberian beliau. Dari informasi yang saya baca di website resmi Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY, Grhatama Pustaka berarti 'tempat menyimpan suwaka'. Maksudnya, di perpustakaan ini tersimpan berbagai koleksi buku.
Mulai dari buku-buku langka hingga buku-buku baru, baik yang berupa buku cetak maupun digital. Buku dengan huruf braille untuk teman-teman tunanetra juga tersedia.
Sampai di sini Anda tentu sudah paham mengapa Grhatama Pustaka saya sebut keren. Namun, di sisi lain pasti bertanya-tanya.
Dengan koleksi yang seperti itu, mengapa saya malah menyarankan untuk refreshing di situ? Apa tidak mengganggu pengunjung yang datangnya demi keperluan cari referensi?
Tidak mengganggu, dong. Perlu diketahui bahwa Grhatama Pustaka berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar. Bangunannya bertingkat dan besar. Halaman hijau yang mengelilingi bangunannya luas. Tempat parkirnya juga luas sekali.
Di satu sudut halaman dalam bahkan ada beberapa gazebo. Kita bisa membaca ditemani angin sepoi-sepoi di situ.