Lihat ke Halaman Asli

agus riyan oktori

Hidroponiker Magang

Siluet Indah Senyummu, Hadir dalam Manisnya Segelas Kopi

Diperbarui: 13 Maret 2019   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by: pixabay.com

risau tingkah tak menentu mengubah laju jalan yang tadinya ingin terlelap, bergegas tegakkan diri melangkah menuju tempat biasa bertemu dengan raut muka lusuh

perlahan, kusandarkan tubuh sembari merebahkan diri diatas bangku panjang nan rapuh pada ruang kaca  tak beratap diantara pergumulan kaum lelaki pemuja dewi-dewi fatamorgana yang tak kasat mata saat wujud raga tersadar

tak banyak lisan melontarkan kata, hanya bermenung wajah sembari menikmati dinginnya udara yang menyelimuti romantisme untuk tetap hangat meskipun tak berdekatan

hamparan bintang yang mengubah wujud cahayanya menjadi merah kebiruan, goresan tak beraturan terpampang indah hiasi langit-langit gelap dengan kilau mempesonanya 

hampir saja diriku lupa, sajian utama sebagai teman terbaik menunggu sambaran tangan untuk di reguk manisnya bersama malam

tak bisa diriku memungkiri, wajah manismu hadir menemani, dan ternyata!

siluet indah senyummu juga turut serta melengkapi dalam segelas kopi, aikh!

curup,
13.03.2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline