Mohon tunggu...
agus riyan oktori
agus riyan oktori Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Hidroponiker Magang

Nyumpuk Nulis Nyumpuk!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siluet Indah Senyummu, Hadir dalam Manisnya Segelas Kopi

13 Maret 2019   20:16 Diperbarui: 13 Maret 2019   20:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by: pixabay.com

risau tingkah tak menentu mengubah laju jalan yang tadinya ingin terlelap, bergegas tegakkan diri melangkah menuju tempat biasa bertemu dengan raut muka lusuh

perlahan, kusandarkan tubuh sembari merebahkan diri diatas bangku panjang nan rapuh pada ruang kaca  tak beratap diantara pergumulan kaum lelaki pemuja dewi-dewi fatamorgana yang tak kasat mata saat wujud raga tersadar

tak banyak lisan melontarkan kata, hanya bermenung wajah sembari menikmati dinginnya udara yang menyelimuti romantisme untuk tetap hangat meskipun tak berdekatan

hamparan bintang yang mengubah wujud cahayanya menjadi merah kebiruan, goresan tak beraturan terpampang indah hiasi langit-langit gelap dengan kilau mempesonanya 

hampir saja diriku lupa, sajian utama sebagai teman terbaik menunggu sambaran tangan untuk di reguk manisnya bersama malam

tak bisa diriku memungkiri, wajah manismu hadir menemani, dan ternyata!

siluet indah senyummu juga turut serta melengkapi dalam segelas kopi, aikh!

curup,
13.03.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun