Lihat ke Halaman Asli

Puisi || Kidung Sunyi di Bawah Kulit

Diperbarui: 14 Oktober 2025   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Infinity Mindset

Aku tidak pernah sungguh-sungguh menulis, jemari ini kaku,

Bukan pena yang menari di atas kertas yang bersahaja,

Sebab aksara takkan pernah mampu mewakili getar yang kurasakan.

Aku mendengarkan, dengan seluruh pori dan kedalaman jiwa,

Mencoba menangkap bisikan samar yang selalu berulang.

Sebuah janji sunyi yang terukir di batas kesadaran dan ilusi.

Dengar, ada melodi yang bergetar di ruang paling tersembunyi,

Rindu yang bersenandung di bawah kulit ini, murni dan tak terperi.

Ia bukan suara nyaring, tapi desah lembut yang tak pernah henti,

Menjadi penghuni tetap yang tak bisa ku usir apalagi ku sangkal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline