Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Memahami Cinta, Kebaikan dan Kelemahlembutan Keluarga

Diperbarui: 5 Mei 2024   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai kapan pun, anak-anak itu butuh cinta, kebaikan dan kelemahlembutan dari keluarga dan lingkungannya. | Foto: medium.com

"Cinta sejati dalam keluarga mengalir lembut seperti gemulai angin, membawa kelembutan dan kebaikan yang menyejukkan. Ketika kita memahami arti kelembutan, kita menggenggam kunci untuk membuka pintu menuju kebaikan dunia dan akhirat. Allah Maha Lembut, dan cinta-Nya terpancar melalui kelembutan yang kita curahkan kepada sesama."

Di lembayung cinta yang menari-nari di sudut-sudut kehidupan, terpancarlah kebaikan sebagai sinar di malam yang sunyi. Namun, yang abadi adalah cinta dan kelemahlembutan.

Sebuah pesan menembus hati, sungguh, agung dan lembut, dari Sang Pencipta yang Mahabesar, bagi mereka yang menginginkan kebaikan dalam keluarga.

Tatkala air mata merintik di sisi anak yang renta, ingatlah lima hadis yang mengalir seperti sungai ilahi:

Pertama, ketika dada terasa sesak oleh amarah, Rasulullah menuntun bahwa kebaikan Allah terwujud dalam kelembutan.  Katanya, “Jika Allah menginginkan kebaikan bagi sebuah anggota keluarga, maka Dia akan memasukkan kelembutan kepada mereka.” (HR Ahmad)

Kedua, wahai pemilik hati yang dihiasi kasih dan sayang, bersedihlah, karena kelemahlembutan itu senyatanya menawan. “Tidaklah kelemahlembutan ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya dan tidaklah dicabut darinya melainkan akan memperjeleknya.” (HR Muslim)

Ketiga, ingatlah, apabila terhalang dari kelembutan, lantas terhalang pula dari kebaikan yang hakiki. “Siapa saja yang dihalangi dari kelemahlembutan maka dihalangi pula dari kebaikan.” (HR Muslim)

Keempat, siapa yang disentuh lembut oleh petunjuk Ilahi, sungguh, ia meraih kebaikan dunia dan akhirat. “Sungguh orang yang telah diberi bagian kelembutan berarti ia telah diberi bagian kebaikan dunia dan akhirat” (HR. Ahmad)

Kelima, dan ingatlah, Allah Maha Lembut dan mencintai yang lembut. “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan” (HR. Muslim)

Maka, di antara langkah tegar dan ucapan yang menggertak, renungkanlah pesan-pesan yang meresap dari Nabi tercinta. Biarlah keluarga diwarnai oleh cinta dan kelemahlembutan, sehingga kebaikan Allah tercurah seperti dalam gemulai angin yang menyejukkan, dan seperti kehangatan dalam sinar fajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline