Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Dari 8 Tipe "Anak Buah" Ini, Mana yang Paling Baik?

Diperbarui: 17 Oktober 2022   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dokumentasi Pribadi

Dalam sebuah diskusi besar dengan jumlah peserta training lederpreneurship 209 orang pada sebuah kementrian, ada peserta yang bertanya menggelitik. Pertanyaanya sederhana. "Sejauh pengalaman Bapak, ada berapa banyak tipe anak buah yang bapak kenali, dan bagaimana masing-masing mensikapinya dengan cara yang bijak ?"

Hm... sejenak, saya terdiam. Berpikir. Lalu, dengan ringan saya sampaikan, "Ada banyak pak. Yang jelas, sikapi saja dengan konstruktif ya... ".

Sang penanya, diam. Bibirnya terkatup datar. Dia jelas tak puas dengan jawaban saya. Lalu dengan setengah mendesak, dia bilang. "Baiklah Pak, itu masuk akal. Namun, gimana kalau bapak bikin sedikit tulisan tentang itu. Biar saya, juga mungkin teman-teman saya, sedikit punya pegangan dengan belajar dari pengalaman Bapak..".

Cerdas juga peserta ini saya pikir. Dia bertanya, kurang puas, lalu tetap meminta saya menyelesaikan dan memenuhi keingintahuannya.

Ok, lalu dua hari kemudian saya sampaikan artikel seperti dibawah ini.

Senyatanya, ada banyak tipe anak buah. Semua tergantung, dari sudut pandang mana kita melihat. Namun, bila disederhanakan, setidaknya menurut saya pribadi, ada 8 Tipikal Anak Buah yang saya lihat yang umumnya ada di berbagai organisasi. Setiap tipikal anak buah, tentu saja pendekatan kepemimpinannya harus berbeda-beda.

Sekarang, yuk kita kenali pengikut kita, anak buah kita itu seperti apa. Maksud saya, sikap mereka terhadap pekerjaan yang menjadi tugasnya itu seperti apa ?

Kita bahas ringkas ya tipikal anak buah kita :

#1. Tipikal bebek. Repot juga kalau anak buah kita bertipe bebek. Ia susah diatur, dan kita harus sibuk jagain batas kiri dan batas kanan untuk bersama2 maju kedepan. Ia nurut aja deh kapan makan, istirahat, minum, dan ribut kalau lapar atau saat mau dikasih hadiah atau ada hadiahnya (reward, apresiasi). Mereka liar, sering ribut bergosip, meski tetap bisa diarahkan.

#2. Tipikal Saklar : Nunggu intruksi, baru deh jalan. Pasif, tapi responsif.

#3. Tipikal Drone : Jalan kalau dikendalikan, tapi energinya terbatas. Kadang wawasannya pun terbatas. Bagus kerja jangka pendek, namun tak kuat marathon, dan terbang jauh-jauh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline