Lihat ke Halaman Asli

Dibawah Naungan Anggur yang Sama

Diperbarui: 30 April 2024   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Di Bawah Naungan Anggur yang Sama

Kau penyair ranting, aku pun di pokok yang sama,**
Bersemi di bawah naungan anggur yang teduh dan permai.**
Kata-kata kita bermekaran, irama jiwa bernyanyi bersama,**
Menyanyikan syair kehidupan, di bawah sinar mentari.**

Meski ranting kita berbeda, tujuan kita serupa,**
Menuangkan rasa di bait-bait puisi yang indah menawan.**
Dengan tinta emosi, kita lukiskan kisah yang berharga,**
Menyentuh hati para pembaca, dengan kata yang tak terlupakan.**

Akar kita terjalin kuat, di dalam tanah yang subur,**
Menyerap nutrisi yang sama, untuk tumbuh tegar dan menjulang tinggi.**
Inspirasi kita saling bertukar, memperkaya karya yang terukur,**
Harmoni jalinan kreativitas, membuat puisi kita bersinar dan berseri.**

Buah anggur yang matang, manis dan menyejukkan hati,**
Adalah hasil karya kita, yang dinikmati para pencinta puisi.**
Bersama-sama kita jaga kebun anggur yang rindang ini,**
Agar terus berbuah lebat, melahirkan karya yang abadi.**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline