Mencari Bahagia di Reruntuhan Hati.
Kau ulurkan tangan, bukan untuk membangun,
Namun merenggut cerah dari hari orang lain.
Kebahagiaan yang kau curi, bagai mahkota pinjaman,
Bersemayam sesaat, namun akarnya hampa.
Goda menggiurkan, berbisik janji manis,
Mengatakan bahwa jalan pintas adalah kemenangan.
Kau pun terperosok, membuta oleh hasrat semu,
Membuat air mata orang lain jadi fondasimu.
Tapi ketahuilah, kemegahan yang berdiri di atas duka,