Lihat ke Halaman Asli

Kompetensi inti untuk Menyusun Strategic Manajemen

Diperbarui: 17 Juli 2017   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 3-2a Sumber Daya

Sumber daya dibagi menjadi 2 yaitu sumber daya berwujud (Tangible resource) merupakan asset yang dapat diperhitungkan secaran kuantitas, kemudian sumber daya tak berwujud (Intangible resource) merupakan asset yang telah menjiwai dan mengakar degan perusahaan itu sendiri melalui proses sejarah dan memiliki akumulasi sepanjang waktu. Asset tak berwujud ini juga sulit di analisis dan diimitasi oleh pesaing.

Table 3.1 Tangible Resource

Financial Resources
The firm's capacity to borrow
The firm's ability to generate funds through iternal operation
Operational Resource
 
Physical Resource
The sophistication of a firm's plant and equipment and the attractiveness of its location.
Distribution facilities
Product Inventory

 

Table 3.2 Intangible Resource

Human Resources
Knowledge
Trust
Skills
Abilities to Collaborate with other
Innovation Resource
Ideas
Scientific Capability
Capacity to innovate
Reputational Resource
Brand name
Perception of product quality, durability and reliability
Positive reputation with stakeholders such as suppliers and customer.

 

3-2b Kapabilitas

Kombinasi antara tangible resourcedan intangible resource untuk menciptakan kapabilitas oleh perusahaan. Kapabilitas ini digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas perusahaan dalam memproduksi, distribusi, dan pelayanan produk seperti service kepada pelanggan dengan tujuan membangun nilai dari perusahaan. Hal ini menjadi fondasi dalam membangun kompetensi inti bahakan manfaat kompetitif.

3-2c Kompetensi Inti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline