Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan Program Kerja bertajuk Tempat Sampah Kreatif resmi dilaksanakan pada 10 Januari 2025. Program ini kemudian dihilirisasikan ke sekolah-sekolah, khususnya SD di Desa Lotang Salo, pada 20 Januari 2025.
Penanggung Jawab Program, Lalu Rafid Hamzah Mukarram, program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD Lotang Salo mengenai pentingnya mendaur ulang sampah demi menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, program ini juga menjadi solusi atas kurangnya fasilitas tempat pembuangan sampah di lingkungan sekolah dasar.
"Kami melihat kurangnya tempat sampah di desa sehingga ini upaya untuk menyadarkan masyarakat agar membuang sampah pada wadah yang sampahnya mudah diolah kembali," ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan pencarian bahan bekas yang dimanfaatkan untuk pembuatan tempat sampah. Kayu digunakan sebagai rangka, sementara ember menjadi komponen utama dari tempat sampah kreatif tersebut.
Rafid saat mulai membuat tempat sampahnya dengan menggunakan ember bekas cat yang dipungutnya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Sebagai mahasiswa, Rafid berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para siswa, akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta pentingnya pengolahan sampah secara berkelanjutan di lingkungan sekolah.
"Kami berharap, program ini bisa berdampak kepada masyarakat," ungkapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI