Lihat ke Halaman Asli

Tumbu Sagu la Jadi Sagu Tumbu

Diperbarui: 13 November 2022   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bulan Agustus 2022 lalu, bulan bersejarah bagi provinsi Maluku. Kado HUT ke-77 Provinsi Maluku  jatuh pada 19 Agustus 2022. Ini kiprah Tim Penggerak PKK Provinsi yang patut diacungi jempol. Pasalnya telah berinisitif melakukan pemecahan rekor MURI, Museum Rekor Indonesia. Tidak kurang dari 521 macam makanan berbahan dasar sagu dikembangkan. Jumlah baru ini meninggalkan rekor lama sebanyak 396 jenis. Tak pelak rekor duniapun pecah. Bagaimana tidak di belahan bumi ini baru  pernah ada olahan berbahan dasar sagu sebanyak itu. Hal yang Sungguh membanggakan.

Salah satu makanan berbahan sagu ini ada yang dikenal dengan nama Sagu Tumbu. Makanan ini unik, perpaduan antara tepung sagu kering, gula merah dan biji kenari. Cita rasanya yummi. Sepintas terlihat menyerupai dodol atau wajik. Tapi tanpa dimasak.

Sagu Tumbu dapat diartikan dengan sagu yang ditumbuk. Karena memang cara pembuatannya sagu lempeng ditumbuk sampai halus. Lalu dicampur dengan kenari yang sudah disangrai. Ditambah gula pasir, atau bisa juga gula merah. Ditumbuk lagi sampai tercampur dengan rata dan lekat berminyak. Jika sudah begini,  bentuk ini sudah siap untuk dibungkus seperti wajik atau dodol. Rasa manis dan gurih biji kenari terasa legit membuncah di lidah.

So pasti makanan ini tinggi energi, bersumber dari tepung sagu, lemak kenari dan gula. Bisa untuk penangkal rasa lapar agar produksi asam lambung tak berlebihan. Olahan lain ari

Sagu sendiri mengandung
Prebiotik yang fungsinya menyehatkan sel-sel pada usus dan paru-paru sehingga peredaran darah lancar. Sagu juga mengandung serat dan mineral fosfor yang manfaatnya menghambat meningkatnya  kadar gula dalam darah.

 Tepung  olahan dari pemrosesan teras batang rumbia atau "pohon sagu", karakteristik fisiknya mirip dengan tepung tapioka.
Pohon sagu banyak tumbuh di daerah Maluku dan Papua. Baik tumbuh di tepi-tepi sungai atau rawa-rawa  yang banyak berair. Ada juga di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Riau dan Kepulauan Mentawai. Jenisnyapun beragam ada sagu tuni, sagu molat, sagu makanaru, sagu ihur, dan sagu duri rotan.

Kini sagu Tumbu banyak dijajakan di toko oleh-oleh di kota Ambon. Banyak diminati para wisatawan untuk dibawa pulang sebagai buah tangan dari negeri seribu pulau ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline