Tinombo -- Selasa, 15 Juli 2025. Setelah sempat vakum cukup lama karena ketiadaan tenaga pengajar, Madrasah Ibtidaiyah Al Khairaat di Desa Ambason Mekar kini kembali berdenyut. Sekolah agama yang biasa beroperasi pada sore hari itu dihidupkan kembali oleh dai utusan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla sebagai bagian dari komitmen membangun pendidikan keislaman di wilayah pedalaman.
Anak-anak desa ambason antusias setelah di aktifkan kembali Sekolah Agama Sore
Kegiatan belajar-mengajar dimulai setiap hari pukul 15.00 hingga 16.30 WITA, menyasar anak-anak desa yang antusias untuk kembali belajar ilmu agama. Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini kehilangan wadah pendidikan agama dasar bagi anak-anak mereka.
Kepala Desa Ambason Mekar, Abdul Aziz E. Hamu, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Kami sangat bersyukur dan mendukung penuh kehadiran kembali sekolah agama sore ini. Ini bukan hanya menghidupkan pendidikan agama, tapi juga semangat keislaman di tengah masyarakat," ujarnya.
Proses Belajar para satri Sekolah Sore Madrasah Ibtidaiyah Al Khairaat didesa Ambason Mekar
Program ini merupakan bagian dari misi besar LAZ Hadji Kalla dalam menghidupkan kembali nilai-nilai spiritual masyarakat melalui program pengiriman dai ke daerah-daerah binaan, khususnya wilayah pedalaman Sulawesi Tengah.
Dengan hadirnya kembali kegiatan di Madrasah Ibtidaiyah Al Khairaat, diharapkan generasi muda Desa Ambason Mekar tumbuh dengan fondasi keislaman yang kuat, serta mampu menjadi pelopor kebaikan di masa depan. ( auaq_PERSada Indonesia )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI