Lihat ke Halaman Asli

Abbygail valentine frelicia

Universitas Airlangga

Di Balik Keuntungan dari Adanya Kecerdasan Buatan

Diperbarui: 4 Juni 2023   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Apa itu AI ?

Menurut buku Management Information Systems karya Mcleod dan Schell , Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah suatu teknologi pemrograman komputer yang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang dianggap cerdas oleh manusia.

Pada tahun 1951, program AI pertama berhasil dibuat untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK). Program AI ini merupakan sebuah program permainan yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang dibuat oleh Dietrich Prinz. Istilah "kecerdasan buatan" pertama kali disebutkan dalam konferensi yang diselenggarakan pada tahun 1956. Tahun 1950-an memang merupakan tahun yang sangatlah intens dalam perkembangan AI.

Bukan suatu rahasia lagi bahwa AI telah berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Mulai dari munculnya penyedia asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, atau seperti Alexa. Teknologi Face ID yang telah banyak digunakan untuk mengenali wajah seseorang dan biasanya digunakan untuk membuka Handphone ataupun mengenali seseorang berdasarkan foto yang ada. Mesin pencarian yang sangat memudahkan kita dalam mencari sesuatu atau bahkan hingga membuat sebuah essai, contohnya yang sekarang sedang banyak dibincangkan dan digunakan, yaitu ChatGPT.

Perkembangan-perkembangan yang telah terjadi pada AI ini sangatlah signifikan dan terhitung sangat cepat. Sekarang, AI memang menjadi hal yang sangat memudahkan kita, manusia, dalam melakukan pekerjaan sederhana kita sehari-hari. Namun, perkembangan yang cepat inilah yang justru memberi dampak yang berbahaya. Dengan banyaknya akses informasi yang dapat didapatkan oleh AI ini, mereka dapat beradaptasi dengan sendirinya.

Lee Sedol, juara dunia Go (Catur klasik dari China) sempat dikalahkan oleh AI Google yang bernama DeepMind. Ini merupakan hal yang sederhana dan mungkin terhitung sebagai sesuatu yang seru untuk ditonton. Namun, jika AI dapat berkembang sejauh itu, bagaimana nantinya jika mereka dapat berkembang dengan lebih jauh dan lebih luas lagi. Selain perkembangannya yang cepat dan efektifnya mereka dalam pengerjaan suatu tugas, terdapat banyak sekali dampak dan ancaman dari AI ini.

kompas.com

Ancaman

Melihat perkembangan AI yang begitu pesat, mengutip dari pasla.jampiprov.go.id banyak ancaman yang dapat kita, manusia, rasakan dalam waktu jangka panjang, yaitu :

  • Dengan mudahnya AI mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sederhana, hal ini akan membuat orang-orang semakin bergantung kepada AI. AI yang dikerjakan oleh komputer dapat menggantikan pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia dengan lebih cepat, efisien, dan hampir tidak ada kesalahan. Maka dari itu, AI dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya PHK Masal.
  • Bertambahnya sifat-sifat kurang produktif pada manusia karena mereka telah sadar bahwa AI dapat mengerjakan segala hal dengan lebih mudah dan cepat.
  • AI yang merupakan kreasi manusia dapat memiliki kemampuan yang melampaui manusia itu sendiri, selaku penciptanya, dikarenakan kemampuan adaptasi mereka yang sangat cepat.

https://media.npr.org

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline