Lihat ke Halaman Asli

Abbi Hafzi

Mahasiswa

Bumi Yang Menua

Diperbarui: 13 Oktober 2025   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lihatlah sekitar,
tanah tak lagi datar.
berlubang karena penambangan liar,
jalan berliku laksana ular,
tanah pun terasa bergetar.

lihatlah sekeliling,
sungai dan danau mengering.
tak ada lagi flora berdamping,
fauna pun tak lagi berbaring.
kemana larinya penghuni habitat masing-masing?

lantas,
dimana kita saat bumi menangis?
kenapa hati tak tergugah,
saat isi bumi terkikis?
mengapa kita hanya terpana,
tanpa suara, tanpa aroma, tanpa irama?

bumi kita makin tak bermakna.
mengapa kita seakan tak bernyawa,
saat isi bumi dijarah?
mari kita jaga bumi kita,
kawal isinya agar tak berpindah zona.
jadilah penghuni yang sadar,
bahwa bumi pun punya jiwa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline